Sempat tercetus nama "Dewa Senja" oleh Andra, namun Dhani menganggap nama itu terlalu norak dan tidak akan laku di pasaran. Lalu Dhani berkata "Bagaimana dengan Dewa 19? Karena kita masih 19 tahun, masih young and funky". Andra kurang setuju dengan angka 19. Lalu mereka memesan one shot espresso lagi.
Dan tiba-tiba Dhani menggebrak meja sembari berkata "DEWA 420!!!". Pikirnya kurang young and wild apalagi coba. Andra pun menyetujui dengan nama Dewa 420 itu.
2. Single Pertama
Kita semua tahu bahwa single pertama dan sekaligus awal kesuksesan Dewa pada kala itu berjudul "Kangen". Single itu dinyanyikan oleh Ari Lasso dengan suara tingginya.
Mungkin jika mereka dibentuk pada tahun ini yang indie abiss bisss, mereka pasti akan digeruduk oleh ormas setempat karena penggunaan kata "Kangen" sangatlah norak dan cheesy abis. Lagipula, kata "kangen" sangat melekat dengan band yang maha dahsyat pada masanya, yaitu "Kangen Band".
Dewa 420 mungkin akan memberi nama single baru mereka bukan dengan "Kangen", melainkan "Rindu". Atau mungkin jika mereka "Indie Level" - nya sedang maksimal, mereka akan memberi judul single mereka "Dialog Antar Hati yang Terpisah".
3. Â Berseteru Dengan Efek Rumah Kaca
Kalian sedang jatuh cinta? Coba dengar Dewa. Kalian sedang bimbang menyatakan cinta? Coba dengar Dewa. Kalian sedang galau karena putus cinta? Coba dengar Dewa.
Lagu-lagu Dewa memang seringkali berkaitan dengan cinta, cinta kepada sesama manusia ataupun cinta manusia ke Sang Pencipta. Hal ini sangat kontradiktif dengan lagu yang sering diputar di berbagai bar yang indie yaitu "Cinta Melulu".
Lagu ini diciptakan oleh Efek Rumah Kaca sebagai bentuk kritik terhadap industri lagu di Indonesia pada masa itu kebanyakan bertemakan cinta. Sedangkan kebanyakan lagu Dewa bertemakan tentang cinta.
Mungkin jika Dewa berseteru dengan ERK,, mereka akan perang statement. Bukan di media massa atau majalah Rolling Stones, namun mereka akan mengadakan "Twitwar" . Bisa jadi twitwar berlangsung 2 minggu rally nonstop karena antusias penikmat twitwar senja mengamati twitwar itu.