Mohon tunggu...
Arsa Darmawan
Arsa Darmawan Mohon Tunggu... Lainnya - Saya dionisisus Arsa Darmawan mahasiswa dari Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Saya dionisisus Arsa Darmawan mahasiswa dari Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Film

Irama Budaya dalam Kucumbu Tubuh Indahku

20 Oktober 2020   13:25 Diperbarui: 20 Oktober 2020   13:36 213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Film ini juga membicarakan tentang suatu tarian daerah, khususnya tarian khas dari banyumas jawa tengah yaitu tari lengger Lanang. Tari lengger lanang sendiri merupakan sebuah bentuk tarian yang dimainkan oleh seorang laki-laki dengan gerak perempuan. Karena kepribadian dari penari ini yang menjadi pribadi feminism dalam tubuh maskulin mendorong kecaman dalam masyarakat, hal tersebut dianggap melanggar norma dalam masyarakat karena menyalahi kodratnya perwujudan kepribadian tersebut ditambah dengan bumbu percintaan sesama jenis sehingga film ini menjadi kontroversi. Budaya tidak hanya berbicara tentang nilai dan kesenian juga hal-hal lainnya seperti Bahasa. Dalam film ini yang berlatar belakang budaya jawa penggunaan bahasanya juga menggunakan Bahasa jawa, terkhusus pada Bahasa jawa daerah banyumasan. Dialek yang dilakukan antar tokoh pun menggunakan kaidah-kaidah Bahasa jawa dengan mempertimbangkan penggunaan tingkatan Bahasa seperti Bahasa ngoko dan krama serta krama inggil. Penggunaan tata Bahasa seperti Ketika sang karater utama Juno sedang berbicara dengan Budhenya ia menggunakan Bahasa krama untuk menjawab ucapan budenya, sedangkan untuk karakter-karakter yang lebih tua untuk berdialog menggunakan Bahasa yang ngoko atau Bahasa yang lebih santai digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Daftar Pustaka

Brouwer, M. (1984). Psikologi Fenomenologis. Jakarta: Gramaedia.

Budi, C. S. (2019, November 12). Ini Penyebab Pemutaran Film "Kucumbu Tubuh Indahku" Dihentikan Paksa di Lampung. Retrieved from Kompas.com: https://regional.kompas.com/read/2019/11/12/19280281/ini-penyebab-pemuturan-film-kucumbu-tubuh-indahku-dihentikan-paksa-di

Koentjaraningrat. (1993). kebudayaan, mentalitas dan pembangunan. Jakarta: Gramedia.

Kridalaksana. (1984). Kamus Linguistik. Jakarta: Gramedia.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun