Mohon tunggu...
ARRY SEPTIAN NUR FAJRI
ARRY SEPTIAN NUR FAJRI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa - Mahasiswa

Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Apa itu Program Evaluasi Pembelajaran? Bagaimana Konsep serta Metode yang Dapat Digunakan?

30 Juni 2024   08:36 Diperbarui: 30 Juni 2024   08:40 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Program Evaluasi Pembelajaran (LEP) adalah suatu pendekatan yang digunakan sebagai alat untuk mengevaluasi efektivitas suatu program pendidikan atau pelatihan.

 LEP bertujuan untuk mengukur sejauh mana suatu program  mencapai tujuan dan hasil yang diharapkan.
Untuk tujuan utama  dari LEP yaitu,  memberikan umpan balik kepada pengelola program supaya ketika program tersebut tidak mencapai hasil yang sesuai maka dari pihak pengelola dapat melakukan perbaikan dan penyempurnaan program.
Selain di bidang pendidikan, LEP dapat digunakan dalam berbagai lingkungan, termasuk pelatihan formal, pelatihan kejuruan, dan program pengembangan pribadi.
Dalam pengumpulan data, LEP mengumpulkan data dari berbagai sumber, termasuk survei peserta, wawancara dengan pelatih dan fasilitator, serta analisis hasil  tes dan penilaian.

Setelah mengetahui pengertian dari program evaluasi pembelajaran, sekarang kita bahas tentang konsep dari evaluasi pembelajaran.

Konsep Evaluasi Pembelajaran

 Evaluasi pembelajaran dapat diartikan sebagai upaya mengevaluasi dengan cara mengukur atau mengevaluasi hasil proses belajar mengajar yang di telah di laksanakan. Dalam konteks pendidikan, membandingkan kinerja belajar dan mengajar dengan ukuran keberhasilan yang dapat ditentukan secara numerik disebut "pengukuran".
 Proses evaluasi hasil belajar dan mengajar secara kualitatif yang digunakan untuk mengukur sebuah keberhasilan dikenal dengan istilah evaluasi belajar dan mengajar.

 Nah itu dia konsep dari evaluasi pembelajaran. Sekarang mari kita membahas tentang Metode Pembelajaran evaluasi.


 Metode Pembelajaran Evaluasi merupakan metode yang digunakan siswa untuk mempelajari lebih jauh konsep dan prinsip dari evaluasi.


Ada beberapa metode yang  dapat Anda gunakan, dan metode terbaik akan bergantung pada tujuan pembelajaran Anda, usia dan kemampuan siswa Anda, serta sumber daya yang tersedia.

Di bawah ini beberapa metode evaluasi pembelajaran yang umum digunakan.


 1. Ceramah dan Diskusi
 Ceramah merupakan salah satu metode tradisional dalam menyampaikan materi pembelajaran kepada siswa. Dalam perkuliahan Asesmen, Dosen kita pasti telah  menjelaskan konsep dan prinsip penilaian, memberikan contoh, dan menjawab pertanyaan dari siswa.
 Diskusi  merupakan cara guru untuk membantu siswa agar lebih memahami konsep dalam pembelajaran yang telah di rencanakan  dan menerapkannya pada situasi mereka sendiri.


 2. Pembelajaran Berbasis Masalah
Pembelajaran berbasis masalah adalah suatu pendekatan pembelajaran di mana siswa belajar dengan memecahkan masalah yang autentik dan bermakna. Dalam konteks evaluasi, siswa mungkin diminta untuk mengevaluasi program, kebijakan, atau intervensi tertentu. 

Dalam proses ini  akan membantu siswa untuk lebih  memahami  pendekatan penilaian yang berbeda dan mengembangkan keterampilan berpikir kritis.

 3. Studi Kasus
 Studi kasus adalah metode pembelajaran yang menggunakan contoh-contoh dunia nyata untuk mengeksplorasi konsep dan prinsip penilaian. Studi kasus mengajarkan siswa untuk menganalisis data dari studi evaluasi nyata dan menarik kesimpulannya sendiri. Metode ini  membantu siswa  memahami bagaimana penilaian yang digunakan dalam praktik dan mengembangkan keterampilan analitis.


 4. Simulasi
Simulasi yaitu, metode pembelajaran yang memungkinkan siswa merasakan langsung proses penilaian. Dalam simulasi, siswa dapat bertindak sebagai evaluator atau penilai dan melakukan tugas-tugas seperti merancang studi evaluasi, mengumpulkan data, dan menganalisis hasil. Dalam proses ini  membantu siswa  mengembangkan keterampilan dan pengetahuan  dalam penilaian praktis.


 5. Portofolio
 Portofolio adalah kumpulan hasil karya siswa yang menunjukkan perkembangannya dari waktu ke waktu. Dalam konteks Asesmen, portofolio dapat mencakup contoh pekerjaan siswa yang relevan dengan penilaian, seperti laporan penilaian, presentasi, dan refleksi. Portofolio ini dapat digunakan untuk menilai kemajuan siswa dan  mengidentifikasi bidang-bidang yang memerlukan dukungan tambahan.


 6. Penilaian Diri dan Penilaian Sejawat
Penilaian diri dan penilaian sejawat merupakan dua metode yang dapat digunakan untuk melibatkan siswa dalam proses penilaian. Dalam penilaian diri, siswa mengevaluasi kinerjanya berdasarkan kriteria yang  ditentukan. Sedangkan dalam penilaian sejawat, siswa mengevaluasi bersama teman sejawat atau teman sepantaran untuk melihat kinerja satu sama lain. Dengan metode ini  membantu siswa  mengembangkan kepercayaan diri dan keterampilan dalam melakukan penilaian.

Sumber : https://www.kompasiana.com/rudi40122/667708b034777c7058164933/konsep-metode-dan-model-pembelajaran-evaluasi

https://www.kompasiana.com/osya25467/6676b46ec925c4324d44a327/program-evaluasi-pembelajaran

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun