Pagi menjelang, namun cahaya mentari yang muncul tak membawa kehangatan. Wisnu dan Boy akhirnya memutuskan untuk membuat tanda di tempat Agus berbaring. Sebuah tumpukan batu kecil, penanda kisah mereka yang tak akan pernah sama lagi.
Saat mereka turun dari gunung, pemandangan puncak yang megah itu terasa lebih sunyi dari sebelumnya. Seakan alam turut berduka atas perpisahan yang terjadi. Dalam hati, mereka berjanji, nama Agus akan selalu ada dalam setiap langkah mereka, meski hanya sebagai kenangan yang menyakitkan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI