Suasana alun-alun Wonosobo memang mendukung untuk berolahraga. Dilengkapi dengan spot untuk bermain basket dan area bermain sepakbola yang komplit dengan gawang permanen. Sekeliling lapangan dibangun jalan bermozaik batu batu, keren banget. Cocok buat jogging tanpa alas kaki.
Ada gazebo disetiap sisi lapangan, mungkin buat berteduh bagi mereka yang gak kebagian tempat duduk-duduk yang ada di sekeliling alun-alun. Selain itu alun-alun Wonosobo ini dikelilingi pohon beringin yang besar besar. Ngomong-ngomong masalah pohon beringin, tepat di tengan alun-alun itu berdiri satu pohon beringin yang besar, entah apa maksudnya. Lalu dari pohon beringin yang ada di tengah itu diberi jalan penghubung ke tepi, yakni jalan berconblock yang membujur arah utara-selatan.
[caption id="" align="alignleft" width="300" caption="pohon beringin di tengah alun-alun (dok. pribadi arrum)"][/caption]
Udara di alun-alun Wonosobo memang sejuk, imbas dari kesejukan Dieng yang turun ke alun-alun. Aapalagi kalau masih pagi, sejuk, dingin plus sedikit lembab. Tempatnya nyaman, karena didesain sedemikian rupa sehingga pantes banget dibilang sebagai tempat umum yang memanjakan pengunjung.
Pasti sudah banyak dana yang dikucurkan pemda setempat untuk biaya perawatan aset tersebut. Terutama sekali untuk para pahlawan berseragam orange yang setiap hari membersihkan kawasan alun-alun itu. Setidaknya, tanpa mereka mungkin tempat itu tak akan menarik hati saya untuk menuliskan ini. Hahaha....
Tak terasa saya disana hingga pukul 07.52. Itu artinya saya akan telat beberapa menit saat sampai dikantor. Oke...saya harus meninggalkan alun-alun menuju ke kantor. Segera!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H