4.Kapal pemerintah/negara dan kapal perang
Kapal milik pemerintah atau negara memiliki imunitas kedaulatan karena penggunaannya berkaitan langsung dengan kepentingan negara, termasuk kapal perang. Imunitas ini berarti kapal tersebut tidak dapat ditahan atau diwajibkan untuk membayar pajak oleh negara lain. Selain itu, awak kapal juga memiliki hak untuk menolak upaya penahanan jika situasi semacam itu terjadi.
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN MENDAPATKAN IMUNITAS KEDAULATAN
Tentu saja, imunitas kedaulatan tidak luput dari kekurangan, meskipun sebelumnya telah banyak dibahas mengenai berbagai kelebihannya. Namun, untuk memahami manfaatnya lebih mendalam, berikut adalah beberapa keunggulan utama dari imunitas kedaulatan:
1.Memberikan perlindungan terhadap kedaulatan negara, sehingga negara lain tidak dapat melakukan intervensi hukum yang dapat mengganggu kemerdekaan suatu negara.
2.Memperlancar hubungan diplomatik dengan negara lain, serta melindungi pihak-pihak yang terlibat dari ancaman tindakan hukum oleh negara asing.
3.Menjamin perlindungan bagi pejabat negara, memungkinkan mereka untuk melaksanakan tugas-tugas kenegaraan tanpa hambatan atau tekanan hukum.
4.Menciptakan kesetaraan antarnegara, di mana tidak ada negara yang merasa direndahkan oleh negara lain. Imunitas ini juga menumbuhkan penghormatan terhadap hukum dan kedaulatan negara lain sebagai bagian dari hubungan internasional yang sehat.
Imunitas kedaulatan tidak hanya memiliki kelebihan, tetapi juga menyimpan beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan. Berikut adalah beberapa kelemahan yang dapat muncul akibat penerapan imunitas kedaulatan:
1.Imunitas ini berpotensi disalahgunakan oleh pejabat negara untuk menghindari tanggung jawab hukum atas tindakan yang mereka lakukan.
2.Ketika pejabat negara melanggar hukum, korban yang dirugikan akibat perbuatan tersebut mungkin tidak mendapatkan keadilan, karena pelaku dilindungi oleh imunitas kedaulatan.