Iseng dikarenakan penasaran aku japri Mbak Widz.”Mbak. Lazarus Dina itu cantik, cerdas, dan semampai ya?.
“Ora blass, Mas.”
“Kamsudnya?”
“Perawakannya pendek, perutnya buncit, dan pecicilan!”
Aih, aku tertegun dan diam memeluk sepi. Bisa-bisanya sosok seperti pemilik ajian Segara Geni pakai nama Lazarus Dina. Ih...ih...ih...
Biarlah. Lupakan siapa dan seperti apa sebenarnya sosok Lazarus Dina. Jelasnya, aku digundulin dengan secarik kalimat yang tiba-tiba nongol di WAG Novelbareng.”Rasain. Tokoh yang harus kau sambung di bab berikutnya sudah mati, tauk!”
Terus terang dan terang terus, aku sempat dibuat puyeng. Sempat pula isi otakku muncrat terkuras sisa batok saja. Mungkin sama puyeng dengan yang akan ngedit ini novel nantinya. Menjahit satu perlima tiap bab agar nyambung cerita dari bab ke bab.
Halah. Bukan guru namanya kalau tidak banyak akal. Guru kencing berlari, murid kencing harus tetap jongkok. Guru tidak boleh kalah dalam hal apapun, tauk!...
Alhasil, aku munculkan sosok dari Green Beret. Sosok yang sebenarnya masih disembunyikan pikiran yang hampir tinggal batok kepala. Sosok pengganti Sagara yang lebih pilih tanding di segala hal. Lebih kejam dari pedang lebakwana. Lebih kuwat dari obat perang Om Acekkk.
Puas rasanya menjawab dan menyelesaikan tantangan. Hasilnyapun di luar dugaan, Sagara bisa “malih rupa” setelah dikuliti editor. Membuatku kembali ingat sebuah film fenomenal berjudul “Face Off”.
Penasaran dengan apa dan bagaimana ini novel hasil keroyokan?... Silahkan baca sampai tuntas novel keren dengan judul “Kapak Algojo dan Perawan Vestal”. Dijamin semua genre ada. Menghadirkan apapun yang ada di imaji Anda.