Kelima, Pemberian Dukungan Emosional
Guru yang peduli dan mendukung secara emosional dapat menjadi sumber inspirasi dan motivasi bagi murid. Ketika murid menghadapi masalah atau tantangan, guru yang memberikan dukungan dan bimbingan dapat membantu mereka mengatasi kesulitan tersebut.
Dibutuhkan kepekaan guru dalam membaca emosi siswa baik di dalam kelas dan di luar kelas. Ada kalanya murid tampak sedih. Guru hendaknya dapat mencari waktu yang tepat untuk peduli dan berdialog.
Tentu dialog membutuhkan suasana yang tepat, semisal guru cukup berdua dengan murid yang terindikasi punya masalah. Saat jam istirahat, mintalah murid tersebut sejenak tetap di dalam kelas. Guru bisa menanyakan keadaan fisik dan emosi murid, berlanjut ke masalah yang dihadapi. Proses dialogis tetap dalam koridor hubungan profesi guru dengan murid.
Guru yang menunjukkan sikap empati dan pengertian dalam arti positif dapat menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman bagi murid. Kondisi ini akan membuat murid lebih terbuka dan terbantu dalam memecahkan masalah yang mereka hadapi.
Keenam, Mendorong Kreativitas dan Inovasi
Guru yang mendorong kreativitas dan inovasi dapat menginspirasi murid untuk berpikir kritis dan kreatif.
Dengan memberikan kebebasan kepada murid untuk bereksperimen dan mengeksplorasi ide-ide baru, guru dapat membantu murid mengembangkan potensi mereka secara maksimal.
Teladan ini sangat penting dalam mempersiapkan murid menghadapi tantangan dunia yang terus berkembang dan komplek. Menumbuhkan kepercayaan diri pada murid untuk mengembangkan ide-ide yang inovatif dan konstruktif.
Wasana Kata
Peran dan teladan guru bagi murid sangatlah penting dalam membentuk dan mengembangkan karakter, nilai-nilai moral, dan keterampilan sosial yang positif.