Guru yang selalu tepat waktu, mempersiapkan materi dengan baik, dan bersikap profesional memberikan contoh nyata tentang pentingnya disiplin dan kerja keras.
Semangat pantang menyerah dapat dicontohkan semisal saat kegiatan hiking. Guru yang menyerah di tengah jalan mendaki jelas akan mempengaruhi mental semangat murid. Jangan salahkan murid jika mereka juga enggan melanjutkan mendaki bukit saat hiking sesuai jalur yang telah disepakati bersama.
Ketiga, Model Pembelajaran Aktif
Guru yang menjadi teladan dalam pembelajaran aktif dapat menginspirasi murid untuk lebih aktif dalam proses belajar. Melalui metode pengajaran yang inovatif dan interaktif, guru dapat menunjukkan cara belajar yang efektif dan menyenangkan.
Ketika murid melihat guru mereka antusias dalam mengajar, mereka akan lebih termotivasi untuk terlibat aktif dalam pembelajaran, baik di kelas maupun di luar kelas.
Keempat, Pengembangan Keterampilan Sosial
Guru yang menunjukkan keterampilan sosial yang baik, seperti kerjasama, komunikasi yang efektif, dan empati, dapat membantu murid mengembangkan keterampilan sosial mereka.
Dalam lingkungan kelas yang mendukung, murid akan belajar bagaimana bekerja sama dengan orang lain, menghargai perbedaan, dan berkomunikasi dengan cara yang baik. Keterampilan ini sangat penting dalam kehidupan sehari-hari dan masa depan murid.
Pengembangan keterampilan sosial oleh guru hendaknya berpusat pada murid. Artinya, berikan kesempatan seluasnya kepada murid untuk mengurai masalah dan menemukan cara pemecahan masalahnya dalam pembelajaran. Peran guru cukup memberikan fasilitas dan bimbingan jika diperlukan sesuai kaidah didaktik.