Mohon tunggu...
ARIF R. SALEH
ARIF R. SALEH Mohon Tunggu... Guru - SSM

Menyenangi Kata Kesepian dan Gaduh

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Potret Jalan Raya Bromo Setelah Dilebarkan dan Tips Aman Berkendara di Tanjakan

29 Juni 2024   12:27 Diperbarui: 29 Juni 2024   12:51 554
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jalan Raya Bromo sebelum dilebarkan, arah masuk batas Desa Sukapura. Sumber: Dokpri

Terdapat beberapa kejadian sepeda motor matic yang mengalami rem blong. Jangan lupa pakai sepeda motor atau mobil yang CC (Cubic Centimeter) berkapasitas besar agar lebih kuat menanjak.

Kedua, gunakan sopir yang sudah berpengalaman mengemudi di jalan menanjak dan menikung tajam. Jangan sekali-kali memakai sopir yang baru belajar mengemudi untuk menghindari kecelakaan yang disebabkan sopir kurang berpengalaman.

Jalan Raya Bromo, lebar dan mulus. Sumber: Dokpri
Jalan Raya Bromo, lebar dan mulus. Sumber: Dokpri

Padat kendaraan antri isi BBM di SPBU Sukapura, jangan asal nyalip dan ngebut. Sumber: Dokpri
Padat kendaraan antri isi BBM di SPBU Sukapura, jangan asal nyalip dan ngebut. Sumber: Dokpri

Ketiga, tetap hati-hati berkendara utamanya di jam padat wisatawan naik dan turun dari kawasan wisata Gunung Bromo. Jalan Raya Bromo (bagi penulis) merupakan jalan terbaik dan ramai setelah dilebarkan dan kembali diaspal.

Kewaspadaan utamanya di jalan tanjakan dan tikungan tajam yang banyak terdapat di daerah Desa Lumbang hingga Cemoro Lawang. Hindari mengemudi dengan kecepatan tinggi saat melintasi tikungan dan tanjakan tajam demi keselamatan bersama.

Keempat, lengkapi atribut berkendara dengan mengenakan helm standar dan atribut lainnya yang bisa memberikan keamanan dan kenyamanan lebih seperti jaket yang tahan angin dan dingin, pengaman lutut dan siku.

Kelima, jangan lupa istirahat jika sudah letih apalagi terasa mengantuk. Ingat, udara yang cenderung dingin saat melintasi Jalan Raya Bromo hingga Cemoro Lawang dapat menyebabkan kantuk.

Salah satu minimarket di sepanjang Jalan Raya Bromo. Sumber: Dokpri
Salah satu minimarket di sepanjang Jalan Raya Bromo. Sumber: Dokpri

Berhenti dan ngopi di sepanjang Jalan Raya Bromo sangat dianjurkan. Jangan khawatir, ada banyak kafe dan minimarket di sepanjang Jalan Raya Bromo-Cemoro Lawang yang menjual minuman kopi khas Tengger dengan pemandangan sekitar kafe nan memukau.

Semoga bermanfaat.

       

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun