Mohon tunggu...
ARIF R. SALEH
ARIF R. SALEH Mohon Tunggu... Guru - SSM

Menyenangi Kata Kesepian dan Gaduh

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Artikel Utama

Mewaspadai Penyebab Petugas KPPS Banyak yang Sakit dan Meninggal Dunia

17 Januari 2024   11:36 Diperbarui: 18 Januari 2024   14:11 2382
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anggota KPPS, saat pemungutan suara ulang Pemilu 2019 di Kota Tangerang Selatan. Sumber: kompas.id

Simulasi sebelum pelaksanaan Pemilu Serentak wajib dipahami dan terlihat kolaboratif oleh semua Petugas KPPS. Ini menjadi tanggung jawab KPU Daerah, PPK, dan PPS untuk memantau dan memberikan arahan yang tepat.

Terpenting, buku petunjuk teknis (juknis) pelaksanaan dan pelaporan Pemilu Serentak wajib dipahami oleh Ketua KPPS secara utuh dan disampaikan tahap demi tahap ke Petugas KPPS lainnya juga secara utuh.

Ketiga, berikan jam istirahat (khususnya waktu siang sebelum penghitungan dan pelaporan) waktu yang cukup sekitar 2 jam. 1 jam bisa untuk ishoma, 1 jam untuk betul-betul istirahat mengembalikan stamina mempersiapkan penghitungan dan pelaporan.

Penting juga ditekankan ke Petugas KPPS, jika memang kondisi badan mulai lelah dan merasakan gejala sakit (semisal pusing dan mual) untuk lapor ke PPS. Tentu PPS harus siap tenaga cadangan atau menentukan kebijakan darurat dan segera menindaklanjuti ke petugas kesehatan yang berwenang.

Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun