Seorang teman bertanya apakah begitu indah pemandangan di Bromo sehingga begitu ramai saat liburan? Pertanyaan yang langsung terjawab rugi jika seumur hidup belum pernah berwisata ke Gunung Bromo.
Semua berpulang ke niat dan kemampuan biaya seseorang jika hendak berwisata. Ada niat sedangkan biaya tidak mencukupi atau ada biaya sedangkan niat tidak ada, jelas menjadi salah satu faktor penentu untuk berwisata ke suatu tempat.
Jika ada niat dan cukup biaya, berwisatalah sesuai keinginan. Apalagi saat liburan, begitu banyak waktu untuk berwisata dengan tujuan healing, menikmati pemandangan alam yang menakjubkan, belajar tradisi, merasakan kuliner khas daerah dan lainnya. Â
Wisata Bromo mengacu pada kunjungan wisata ke Gunung Bromo, salah satu gunung berapi yang terletak di Jawa Timur, Indonesia.
Gunung Bromo merupakan bagian dari Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), sebuah area konservasi alam yang menampilkan keindahan alam pegunungan, lautan pasir, pemandangan sunrise dan samudera awan yang spektakuler.
Berikut 4 tips yang perlu diketahui saat ingin berwisata ke Gunung Bromo:
Pertama, Menetapkan Tanggal Wisata.
Kawasan pegunungan identik dengan sering terjadi hujan pada saat musim penghujan, termasuk kawasan Gunung Bromo. Untuk melihat sunrise maka musim kemarau adalah waktu terbaik berwisata ke Bromo.
Musim kemarau di Indonesia biasanya terjadi antara bulan April hingga Oktober. Sedangkan perkiraan kemarau dengan cuaca cerah terbaik sekitar Bromo di bulan Juli hingga Agustus.
Ada baiknya jika ingin berwisata ke Bromo dengan tujuan melihat sunrise ikuti terus prakiraan cuaca dari BMKG.
Kedua, Menentukan Tempat Menginap dan Jasa Sewa Kendaraan.