Mohon tunggu...
ARIF R. SALEH
ARIF R. SALEH Mohon Tunggu... Guru - SSM

Menyenangi Kata Kesepian dan Gaduh

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Bikin Bangga Murid, Saat Pak Tentara Tiba-Tiba di Samping Barisan

25 Agustus 2023   13:13 Diperbarui: 25 Agustus 2023   13:40 372
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lepas dari pintu gerbang, jalan menurun dan menikung melewati pintu masuk Whiz's Hotel Bromo. Selanjutnya bergerak tertib menuju "Jembatan Nganten" yang konon ada kisah pengantin bunuh diri. Sehingga dinamakan "Jembatan Nganten".

Jalan turun tajam dan menikung di Jembatan Nganten. Sumber: Dokpri
Jalan turun tajam dan menikung di Jembatan Nganten. Sumber: Dokpri

Melewati Jembatan Nganten merupakan jalan menantang, sebab akan menanjak tajam sebelum mencapai Alfamart sebagai titik kumpul istirahat.

Sesampai di Alfamart, anak-anak diberikan kesempatan istirahat. Mereka membeli  minuman dan makanan untuk kembali mengisi tenaga dan mengatasi haus.

Titik istirahat favorit anak-anak. Sumber: Dokpri
Titik istirahat favorit anak-anak. Sumber: Dokpri

Bisa istirahat dan makan minum. Sumber: Dokpri
Bisa istirahat dan makan minum. Sumber: Dokpri

Sekitar 30 menit, kembali regu bergerak ke sekolah. Justru tantangan jalan semakin berat sebab jalan kembali ke sekolah lebih banyak tanjakan daripada jalan menurun.

Jalannya terus menanjak, butuh ketahanan fisik dan mental. Sumber: Dokpri
Jalannya terus menanjak, butuh ketahanan fisik dan mental. Sumber: Dokpri

Terhitung ada titik tanjakan sebelum menuju jalan "Waroeng Kopi Tengger", sisi kiri dan kanan Whiz's Hotel, dan dua tanjakan menikung tajam sebelum sampai sekolah. Kesemuanya cukup menguras tenaga dan menyebabkan pegal di area betis.

Sesampainya di sisi kanan Whiz's Hotel, dua tentara yang bertugas di Koramil Sukapura menghentikan laju sepedanya. Mereka memarkir sepeda motornya tepat di belakang regu putra satu.

Pak Tentara sigap mengatur lalu-lintas di jalur menuju Bromo.  Sumber: Dokpri
Pak Tentara sigap mengatur lalu-lintas di jalur menuju Bromo.  Sumber: Dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun