"Apelo liatin aku!. Emangnye aku nyembunyiin Engkong, haaa..." Semprot Idur ke Iwur.
Gelak tawa kembali berhamburan di pos ronda Gang Sapi. Membuat sepasang kambing yang saling pandang kegenitan kaget dan bergerak cepat berjauhan.
"Jay, betul kau tidak tahu di mana atau ke mana Engkong?" Tanya Inot.
"Not...Not. Kalau aku bilang tidak tahu ya tidak tahu. Bagimana kau inilah."
"Iye-iye, percaye. Lantas, ke mana dan atau di mana Engkong ya...?"
"Halah! Palingan di kandang sapinye. Biasalah! Ritual simbiosis mutualisme."
Haut menimpali dengan cepat dan seakan paham kebiasaan Engkong jika tiba-tiba menghilang.
"Alibi kau salah, Haut!" Jijay menimpali dengan cepat pula, seakan ingin benar di ini kesempatan.
"Nah, kalau gitu. Jelas lu tahu di mana Engkong."
"Bukan gitu, Haut. Aku tadi sempat ke kandang sapi. Engkong kagak ada di situ."
Serempak penghuni pos ronda saling pandang bergantian. Persis serombongan burung Bondol Haji jantan mengikuti liukan jalan Bondol Haji perawan yang lagi lewat dari pulang belanja di swalayan.