Mohon tunggu...
ARIF R. SALEH
ARIF R. SALEH Mohon Tunggu... Guru - SSM

Menyenangi Kata Kesepian dan Gaduh

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pengobatan Alternatif Saat Cedera Tulang: Antisipasi Resikonya!

8 April 2023   16:15 Diperbarui: 8 April 2023   16:20 495
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Roland Steinmann on pixabay.com

Pada kasus tulang terbelah (bukan patah), pemasangan pen mutlak dilakukan secara medis agar tulang kembali rapat dan pulih (menyatu) seperti semula.

Pelat dan baut yang sempat sepuluh bulan tertanam di kaki kanan penulis. Sumber: Dokumentasi Pribadi
Pelat dan baut yang sempat sepuluh bulan tertanam di kaki kanan penulis. Sumber: Dokumentasi Pribadi

Atas dasar pemikiran logis di atas, aku putuskan menjalani operasi dan pemasangan pen. Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Pengasih, tiga hari setelah pemasangan pen (berupa pelat dan baut) bengkak hilang dan rasa sakit yang amat sangat berangsur menghilang.

Sepuluh bulan aku menjalani terapi untuk bisa berjalan normal kembali. Setelah sepuluh bulan, dokter menyarankan mengambil pelat dan baut lewat operasi. Tindakan operasi kedua dan pemulihan berjalan lebih cepat. Hingga aku dapat beraktifitas kembali, berani olahraga lari dan mengendarai sepeda motor lagi.

Wasana Kata

Kecelakaan (bukan hanya di jalan raya dan mengendarai kendaraan) yang mengakibatkan tulang retak, patah dan atau terbelah bisa disembuhkan. Penyembuhan bisa dilakukan lewat pengobatan medis dan alternatif.

Dokter ahli tulang paham betul dengan dinamika masyarakat dan perkembangan pengobatan alternatif. Sehingga menyerahkan keputusan untuk berobat secara medis ataukah alternatif kepada pasien. Tentu dokter ahli menjelaskan terlebih dahulu resiko-resiko yang akan terjadi nantinya.

Peristiwa yang mengakibatkan nasib sial pada seseorang jelas bisa terjadi dan tidak bisa dihindari. Terpenting, bagaimana menyikapi secara tepat pengobatan dan tepat harapan.

Saran yang bisa penulis sampaikan, langkah awal sebaiknya lakukan tindakan rontgen dan konsultasi dokter ahli tulang saat mengalami kecelakaan yang berakibat pada cedera tulang. Sehingga dapat diketahui jenis cedera dan tindakan tepat yang akan dilakukan nantinya. Termasuk apakah lewat jalur medis ataukah pengobatan alternatif yang kesemuanya pasti ada resiko kelebihan dan kekurangannya.   

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun