Mohon tunggu...
ARIF R. SALEH
ARIF R. SALEH Mohon Tunggu... Guru - SSM

Menyenangi Kata Kesepian dan Gaduh

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Lebih Dekat ke Terowongan Mrawan dan Kampung Perkebunan Hindia Belanda di Gumitir, Ini Caranya!

6 Mei 2022   08:26 Diperbarui: 6 Mei 2022   21:22 6038
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pintu masuk barat Terowongan Mrawan. Tertulis angka pembangunan dari 1901-1902 dan 1910. Sumber: Dokpri 

Deretan rumah petak para pekerja perkebunan kopi Gumitir. Masih terjaga khas zaman Hindia Belanda. Sumber: Dokpri
Deretan rumah petak para pekerja perkebunan kopi Gumitir. Masih terjaga khas zaman Hindia Belanda. Sumber: Dokpri

Deretan perkampungan berukuran kecil yang bentuknya hampir serupa menjadi saksi sejarah nasib para kuli zaman Hindia Belanda banyak dihiasi bunga. Menambah cantik dan asri. Belum lagi jembatan kereta api setinggi 50 meter di atas perkampungan, memberikan nuansa yang tidak mudah dilupakan.

Bersyukur saat menyusuri Kampung Perkebunan Gumitir ada kereta api melewati jembatan. Memberikan sensasi lebih wisata heritage. Mengenang kembali perjalanan sewaktu sering naik kereta api dari Probolinggo ke Banyuwangi atau sebaliknya.

Semoga beberapa hasil foto berbantu smartphone memberi kesan lebih bagi pembaca. Khususnya pencinta wisata alam dan wisata heritage.

Sisi lain kondisi Kampung Perkebunan Gumitir peninggalan zaman Hindia Belanda. Sumber: Dokpri 
Sisi lain kondisi Kampung Perkebunan Gumitir peninggalan zaman Hindia Belanda. Sumber: Dokpri 

Penasaran dengan sensasi naik kereta api mini empat roda, mendekati Terowongan Mrawan, dan menyusuri kampung perkebunan khas zaman Hindia Belanda nan ikonik? Silakan singgah di Rest Area Gumilir.

Baca Juga : Hati-hati Blank Spot Saat Mudik

Manfaatkan jasa kereta api mini yang ada di Rest Area Gumitir. Mas Rohman sebagai sopir sekaligus guide akan dengan senang hati menjawab rasa penasaran seputar sejarah Terowongan Mrawan dan Kampung Perkebunan Hindia Belanda di Gumitir.

Mas Rohman, sopir sekaligus guide nan ramah. Siap mengantar berwisata heritage ke Terowongan Mrawan dan Kampung Perkebunan Gumitir. Sumber: Dokpri
Mas Rohman, sopir sekaligus guide nan ramah. Siap mengantar berwisata heritage ke Terowongan Mrawan dan Kampung Perkebunan Gumitir. Sumber: Dokpri

Bahkan oleh sopir asal Pajarakan (Probolinggo) ini, penumpang diberi cukup waktu untuk mendekati pintu barat Terowongan Mrawan. Juga diberi kesempatan untuk berfoto ria di Rumah Dinas Administratur nan ikonik khas bangunan zaman Hindia Belanda yang tetap terjaga keasliannya.

Kantor administrasi Perkebunan Gumitir. Masih asli dari zaman Hindia Belanda, sangat instagramable. Sumber: Dokpri
Kantor administrasi Perkebunan Gumitir. Masih asli dari zaman Hindia Belanda, sangat instagramable. Sumber: Dokpri

Rumah Dinas Manager Perkebunan Gumitir, penumpang bisa turun dan berfoto ria. Sumber: Dokpri
Rumah Dinas Manager Perkebunan Gumitir, penumpang bisa turun dan berfoto ria. Sumber: Dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun