Penulis sudah membuktikan, konsumsi untuk rumah tangga bright gas lebih hemat daripada elpiji nonsubsidi.
Saat menggunakan elpiji nonsubsidi, rata-rata konsumsi elpiji 12 kg hanya mencapai 2 bulan untuk kebutuhan memasak secara normal.
Sedangkan saat menggunakan bright gas 12 kg, konsumsi untuk kebutuhan rumah tangga secara normal dapat mencapai hampir 3 bulan.
Efisiensi bright gas dibanding elpiji untuk kebutuhan rumah tangga sangat dimungkinkan mengingat tabung bright gas dilengkapi dengan security seal cap atau penutup tabung yang lebih aman. Menggunakan teknologi double spindle dan karet pelindung.
Dikutip dari facebook.com/BrightGasIND, DSVS (Double Spindle Valve System) atau katup ganda pada tabung Bright Gas sangat berperan penting untuk Tabung LPG yang aman digunakan.
Dengan DSVS, jika salah satu valve atau katup rusak maka masih ada valve atau katup lainnya yang menjaga keseimbangan tekanan LPG di dalam tabung. Tabung yang memiliki DSVS ini menjadi 2 kali lebih aman.
Teknologi DSVS memungkinkan kebocoran gas elpiji lebih diminimalisir. Inilah yang membedakan segi efisiensi bright gas dengan elpiji nonsubsidi.
Intinya, jika ingin lebih hemat pengeluaran keuangan saat harga elpiji nonsubsidi naik, gunakanlah bright gas. Terbukti lebih irit konsumsinya dan lebih aman untuk kebutuhan memasak di rumah secara normal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H