Biasanya "si A" akan mengangguk atau menjawab "ya". Pada titik inilah beri pemahaman dengan santun dan lembut agar "si A" untuk tidak lagi menulis dan atau berkata jorok.
Bagaimana jika "si A" tidak mengakui atau menjawab? Katakan bahwa semua temannya sudah mengakui. Nasehati "si A" dengan lemah lembut dan ambil posisi berhadapan sejajar. Atau pembaca punya cara lebih bijak? Sila sampaikan di kolom komentar.
Semoga bermanfaat. Â Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!