Biasanya "si A" akan mengangguk atau menjawab "ya". Pada titik inilah beri pemahaman dengan santun dan lembut agar "si A" untuk tidak lagi menulis dan atau berkata jorok.
Bagaimana jika "si A" tidak mengakui atau menjawab? Katakan bahwa semua temannya sudah mengakui. Nasehati "si A" dengan lemah lembut dan ambil posisi berhadapan sejajar. Atau pembaca punya cara lebih bijak? Sila sampaikan di kolom komentar.
Semoga bermanfaat. Â Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!