Tidak ada jawaban dari Engkong. Hanya gemeretuk sedikit terdengar dari empat gigi Engkong yang tertinggal.
"Berapa orang di pos?"
"Empat, Kong"
"Inot dan Ardni?"
"Gak ada"
"Menurut mereka, hanya aku yang mampu membereskan masalah Saipul. Sialan!" Gerutu Engkong di dalam hati terdalam.
Engkong segera beranjak ke pos ronda dengan langkah tegap. Sedangkan Jijay, rebahan di rumput pakan sapi. Gak berani ngikutin Engkong ke pos ronda.
***
Gun Gun, Ibud, Haut, dan Iwur masih asyik berdebat. Mereka tidak menyadari kedatangan Engkong yang semakin dekat.
Suasana hening, saat Engkong sekonyong-konyong duduk di pojok depan kanan pos ronda. Tempat duduk favorit Engkong dengan posisi kaki kanan dilipat bersila. Sedang kaki kiri dibiarkan melempai.
"Teruskan!" Kata Engkong. Singkat dan tegas seperti biasanya.