Maka, jadilah kebiasaan Engkong pada sapinya menjadi nama Gang Sapi. Hanya cukup Gang Sapi saja. Tanpa embel-embel lainnya, seperti Gang Sapi Engkong, Gang Sapi dan Si Engkong, apalagi Gang Sapi Jantan dan Si Engkong yang Memerasnya.
Meskipun Engkong punya kebiasaan aneh dengan sapinya dan si sapi diam saja diekploitasi, warga sangat menghormati Engkong sebagai sesepuh.
***
Di mata warga, Engkong sangatlah bijaksana. Hanya dengan sedikit kata, mampu menyelesaikan dan menenangkan permasalahan yang mengemuka.
Andaipun akan timbul silang pendapat hingga adu otot, kemunculan Engkong dengan buah tomat di tangannya, sudah cukup menjadi simbol "perdamaian hakiki".
Bukan apa, sebab warga sudah sangat mahfum. Jangan sampai "tomat" di tangan Engkong menjelma "balang tomat" (Sumber: Balang). Hanya akan menimbulkan kerugian berlipat-lipat.
Kalau Engkong sudah bermain "balang tomat", dinding, pintu, jendela, dan jalan gang bisa dipastikan "kotor berantakan". Benjut ataupun benjol, jangan ditanya. Si Engkong jagonya melempar dan pasti ada tomat yang tepat sasaran di kepala warga Gang Sapi.
Maka, tidaklah mengherankan di tiap rumah Gang Sapi, pasti ada tanaman tomat. Apalagi di sekitar pos ronda. Sebab Engkong sudah membudayakan tanam tomat sejak gang ini belum punya nama.
***
Berita lepasnya Saipul Jamil dari Lapas Cipinang, sampai juga di warga Gang Sapi.
Para penghuni Gang Sapi ikut-ikutan terseret arus berita utama. Diskusi pro-kontra begitu mengemuka di pos ronda.