Mohon tunggu...
ARIF R. SALEH
ARIF R. SALEH Mohon Tunggu... Guru - SSM

Menyenangi Kata Kesepian dan Gaduh

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Cerpen: Engkong Ngumpet

15 Agustus 2021   21:24 Diperbarui: 15 Agustus 2021   23:02 557
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berhubung dan menimbang keheningan semakin membatu, Engkong mengunyah tomat.

***

Menikmati Weekend di pagi hari ngumpul di poskamling memang mengasyikkan. Apalagi di lapangan sebelah barat poskamling, ada senam ibuk-ibuk. Wih, tambah asyik.

Jam menunjukkan pukul sembilan pagi. Sinar matahari mulai terasa lebih menyengat. Serupa sengatan lebah yang pegal hati.

Sekonyong-konyong, Jijay datang. Menghempaskan sepeda bututnya dan segera menghadap sang suhu. Engkong.

“Ada yang nyari Engkong” Bisik Jijay mesra ke telinga Engkong.

Engkong tidak menjawab. Serta merta menarik tangan Jijay menjauh dari poskamling.

“Seorang perempuan?” Tanya Engkong di sepi pinggir Gang Sapi.

“Ya”

“Rambut lurus sebahu?”

“Ya”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun