Berhubung dan menimbang keheningan semakin membatu, Engkong mengunyah tomat.
***
Menikmati Weekend di pagi hari ngumpul di poskamling memang mengasyikkan. Apalagi di lapangan sebelah barat poskamling, ada senam ibuk-ibuk. Wih, tambah asyik.
Jam menunjukkan pukul sembilan pagi. Sinar matahari mulai terasa lebih menyengat. Serupa sengatan lebah yang pegal hati.
Sekonyong-konyong, Jijay datang. Menghempaskan sepeda bututnya dan segera menghadap sang suhu. Engkong.
“Ada yang nyari Engkong” Bisik Jijay mesra ke telinga Engkong.
Engkong tidak menjawab. Serta merta menarik tangan Jijay menjauh dari poskamling.
“Seorang perempuan?” Tanya Engkong di sepi pinggir Gang Sapi.
“Ya”
“Rambut lurus sebahu?”
“Ya”