Guru dapat menguji ketelitian dan kemampuan analisis siswa dengan membandingkan kondisi fisik suatu wilayah dan lainnya. Gambar bisa disisipkan lewat tools unggah file folder, kamera, alamat url, dokumen foto, google drive, maupun penelusuran gambar di mesin pencari google.
Google Form secara otomatis mengoreksi hasil penilaian. Lewat spreadsheet yang bisa diunduh, guru dapat melakukan analisis dan tindak lanjut tanpa ribet lagi.
Kendala dan SolusiÂ
Sebetulnya, banyak guru yang ingin lebih memanfaatkan pembelajaran berbasis video dan animasi dalam pembelajaran berbasis internet maupun blended learning nantinya.
Namun, karena keterbatasan daya beli kuota dan kekuatan sinyal internet di lingkungan siswa, video dan animasi hanya dijadikan materi alternatif.
Semoga dengan program "Bantuan Data Internet Unlimited" dan "Bantuan Gawai" dari pemerintah, keterbatasan secara bertahap dapat dikikis.
Harapannya, guru dan siswa lebih mampu berkolaborasi, berimprovisasi, dan berinovasi memanfaatkan IT dalam mewujudkan joyfull learning.Â
Semoga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H