Mohon tunggu...
ARIF R. SALEH
ARIF R. SALEH Mohon Tunggu... Guru - SSM

Menyenangi Kata Kesepian dan Gaduh

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Desain Joyfull Learning dalam Pembelajaran Online

29 Juli 2021   01:21 Diperbarui: 29 Juli 2021   01:25 458
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Markus Trier on pixabay.com

Guru dapat menguji ketelitian dan kemampuan analisis siswa dengan membandingkan kondisi fisik suatu wilayah dan lainnya. Gambar bisa disisipkan lewat tools unggah file folder, kamera, alamat url, dokumen foto, google drive, maupun penelusuran gambar di mesin pencari google.

Google Form secara otomatis mengoreksi hasil penilaian. Lewat spreadsheet yang bisa diunduh, guru dapat melakukan analisis dan tindak lanjut tanpa ribet lagi.

Kendala dan Solusi 

Sebetulnya, banyak guru yang ingin lebih memanfaatkan pembelajaran berbasis video dan animasi dalam pembelajaran berbasis internet maupun blended learning nantinya.

Namun, karena keterbatasan daya beli kuota dan kekuatan sinyal internet di lingkungan siswa, video dan animasi hanya dijadikan materi alternatif.

Semoga dengan program "Bantuan Data Internet Unlimited" dan "Bantuan Gawai" dari pemerintah, keterbatasan secara bertahap dapat dikikis.

Harapannya, guru dan siswa lebih mampu berkolaborasi, berimprovisasi, dan berinovasi memanfaatkan IT dalam mewujudkan joyfull learning. 

Semoga.

Referensi: 1, 2, 3

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun