Meraih pahala ibadah puasa di bulan Ramadan banyak tantangannya. Rasa lapar dan haus harus mampu ditahan sampai tiba waktu Maghrib.
Belum lagi godaan sajian makanan dan minuman berjajar dan berjejal di hampir jalan ramai saat sore. Menambah godaan iman untuk segera menyantap dengan lahap.
Makanan berlemak dengan iklan gurih nan lezat maunya dibeli semua. Begitupun minuman serba manis dan dingin menyegarkan khas Ramadan inginnya segera diteguk sepuasnya.
Manfaat Air Putih
Pertama, Meningkatkan Aktivitas Fisik. Berpuasa bukan berarti tidak melakukan aktivitas fisik seperti olahraga. Justru pada bulan Ramadan aktivitas fisik seperti tarawih, tadarus, dan ibadah lainnya lebih meningkat.Kekurangan asupan air putih dapat menyebabkan kelelahan dan berkurangnya motivasi. Apalagi jika selama tarawih dan ibadah lainnya ada di ruangan yang cukup panas dan pengap, dapat menguras cairan dan energi dalam tubuh. Jelas hal ini dapat mengurangi semangat ibadah.
Kedua, Meningkatkan Konsentrasi. Kurang minum air putih saat ibadah bulan Ramadan dapat mengurangi konsentrasi sebab otak sangat dipengaruhi kecukupan air putih dalam tubuh.
Dikutip dari Kompas.com, dehidrasi ringan seperti hilangannya 1-3 persen air dari berat badan, dapat merusak fungsi otak.
Alhasil, konsentrasi saat salat dan tadarus kadang terganggu. Apalagi jika menjadi imam salat tarawih, dapat menyebabkan lupa rakaat dan bacaan salat.
Ketiga, Mencegah Sakit Kepala. Sakit kepala sebetulnya adalah gejala umum dehidrasi dan atau kurangnya asupan air dalam tubuh.
Tercukupinya kebutuhan air putih bagi tubuh maka sangat dimungkinkan sakit kepala dihindari. Tubuh dan pikiran menjadi sehat dan segar.
Susah buang air besar juga dapat mengganggu keinginan istirahat dan aktivitas lainnya. Kurangnya minum air putih jelas menjadi penyebab sembelit. Kecukupan air mineral yang kaya magnesium dan natrium meningkatkan frekuensi dan konsistensi buang air besar.
Kelima, Mengurangi Resiko Sakit Ginjal. Sakit ditandai rasa tidak nyaman di tubuh atau bagian tubuh karena menderita sesuatu. Gejala sakit ginjal ditandai sering lelah, timbul gatal-gatal pada kulit, kaki bengkak, bau mulut tak sedap, sering kram otot, sering kencing dan gejala lainnya.
Sakit ginjal dapat menyebabkan gagal ginjal sehingga mengakibatkan kematian. Membiasakan minum air putih yang cukup dan pola hidup sehat dapat mengurangi resiko sakit ginjal.
Keenam, Membantu Menurunkan Berat Badan. Ramadan menghadirkan aneka makanan lezat kaya lemak. Kuliner khas nusantara berbahan santan dan seafood kaya lemak tersaji menggiurkan.Â
Minuman serba manis berbahan gula dan menyegarkan hampir selalu ada dalam bentuk es jus, es serut, kolak, dan lainnya. Kesemuanya mengundang selera dan menambah berat badan.
Minum air putih yang cukup dapat mengurangi metabolisme berlebih dan meningkatkan jumlah pembakaran kalori. Â Â
Cara Mengkonsumsi Air Putih Selama Puasa Ramadan
Minum air putih jelas kaya manfaat untuk kesehatan tubuh. Berbagai referensi merekomendasikan minimal minum2 liter air putih dalam sehari.
Saat berpuasa di bulan Ramadan, dibutuhkan cara agar kebutuhan 2 liter air putih dapat tercukupi dari waktu berbuka hingga waktu sahur.
Berikut infografis mengkonsumsi air putih selama berpuasa di bulan Ramadan:
Gizi yang seimbang dan makan makanan menyehatkan sangat dianjurkan selama berpuasa. Asupan karbohidrat, vitamin, gula, dan air putih dalam tubuh tercukupi jelas menyehatkan.Â
Tubuh sehat maka aktivitas ibadah selama Ramadan dapat dilakukan dengan terjaga konsentrasi dan tetap semangat. Semoga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H