Mohon tunggu...
ARIF R. SALEH
ARIF R. SALEH Mohon Tunggu... Guru - SSM

Menyenangi Kata Kesepian dan Gaduh

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Tahu Kuning Probolinggo, Bisnis Rumahan "Ustaz Tanpa Upah" yang Merangkak dari Bawah!

28 Januari 2021   08:56 Diperbarui: 28 Januari 2021   09:28 1423
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
UJ terus berupaya mengembangkan pangsa pasar Tahu Kuning Probolinggo. Sumber: Dok. UJ

Sifat UJ yang ingin tahu dan mau bertanya akhirnya mendapat beberapa masukan. Produk “Tahu Kuning Probolinggo” yang ingin UJ kembangkan pada awalnya lemah dalam proses pengolahan, rasa, dan kemasan.

Penulis memberikan tiga tip bisnis rumahan olahan makanan. Pertama “resep” wajib dilakukan dalam proses pengolahan. Semua ada takarannya. Semua bahan ada jenisnya dan tidak boleh sembarang merk.

Kedua, “rasa” sesuaikan dengan lidah di mana produk akan dipasarkan. Lidah orang Madura jelas berbeda rasa dengan lidah orang Yogyakarta. Ini perbandingan nyata.

Kemasan awal Tahu Kuning (kanan) dan cukup menarik (kiri), masih perlu proses panjang kemasan hampa udara dan lebih menarik untuk dipasarkan lewat marketplace. Sumber: Dok. UJ
Kemasan awal Tahu Kuning (kanan) dan cukup menarik (kiri), masih perlu proses panjang kemasan hampa udara dan lebih menarik untuk dipasarkan lewat marketplace. Sumber: Dok. UJ
Ketiga, “kemasan” harus menarik, higienis, dan aman. Jangan asal mengemas produk. Pandangan pertama berpengaruh besar. Kemasan yang cantik dan bersih jelas lebih menarik pembeli dan pelanggan.

Berbekal sedikit ilmu karena memang banyak ilmu lain untuk mengembangkan produk bisnis rumahan, UJ menemukan titik cerah. Lambat laun produk “Tahu Kuning Probolinggo” menempati ruang hati pembeli dan pelanggan.

Dari pelanggan yang tersebar di Kecamatan Dringu, Leces, Sumberasih, hingga Kota Probolinggo, hampir setiap hari UJ mengantarkan sendiri hasil produk wirausahanya. Hal ini dimungkinkan, lewat media sosial dapat “menjangkau yang jauh” dan “merangkul yang dekat”.

Jalan Panjang Membentang ke Depan

UJ pribadi sederhana tetapi wawasannya cukup luas. Mengapa penulis menyimpulkan “cukup luas?”, ada satu keinginan UJ, tetapi satu ini belum UJ pahami secara utuh. Apa itu? Keinginan UJ memasarkan produk lewat marketplace.

Diskusi berlanjut saat bertemu sekian kali. Memasarkan produk lewat marketplace, butuh jalan panjang. Banyak syarat dan persyaratan yang harus dipenuhi.

Kening UJ berkerut. Mengalirlah kisah yang masih dipendam UJ, bahwa sebenarnya UJ sudah pernah bertanya tentang “bagaimana produk dapat dipasarkan secara online lewat aplikasi Shopee, Lazada, Tokopedia dan lainnya” ke pihak terkait.

UJ terus berupaya mengembangkan pangsa pasar Tahu Kuning Probolinggo. Sumber: Dok. UJ
UJ terus berupaya mengembangkan pangsa pasar Tahu Kuning Probolinggo. Sumber: Dok. UJ
Niat UJ surut mengingat begitu panjang jalan yang harus dilewati. Mengurus sertifikat izin Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT) harus memenuhi beberapa prasyarat dan syarat administrasi.

Prasyarat contohnya standar kelayakan dan kebersihan tempat seperti ketersediaan pembuangan limbah usaha. Sedangkan syarat administrasi di antaranya mengisi formulir yang tidak cukup satu lembar, melampirkan IMB, dan mendapatkan ijin BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan).  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun