Mohon tunggu...
ARIF R. SALEH
ARIF R. SALEH Mohon Tunggu... Guru - SSM

Menyenangi Kata Kesepian dan Gaduh

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

"City Tour", Cara Kami Merayakan Hari Kasih Sayang

4 Maret 2018   02:26 Diperbarui: 4 Maret 2018   02:46 650
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Di Ikon BJBR. Koleksi Pribadi

Pada saat air surut, kami turun menyusuri pasir pantai. Berjalan berkecipak di air laut sebatas mata kaki, mendatangkan sensasi tersendiri. Si kecil berlari-lari kecil. Kadang berhenti untuk memainkan pasir, dibentuk sesuka yang ia mau. Meskipun terik matahari kadang terasa, tak menjadi halangan bagi kami untuk membahagiakan keluarga.Apalagi di hari spesial,"Hari Kasih Sayang".

Menjelang sore, saat air pasang adalah waktu yang tepat ke BeeJay Bakau Resort (BJBR). Memasuki area ekowisata BJBR, ada eksotisme tersendiri menikmati hutan bakau yang terawat dan menyejukkan mata. Di pintu masuk, pengunjung berjejal membeli tiket. Selanjutnya tersedia area parkir luas untuk roda dua dan empat dengan beberapa petugas yang siap melayani secara cepat dan ramah. Area parkir dapat menampung 400 unit kendaraan roda dua dan 100 unit kendaraan roda empat.

BJBR memiliki fasilitas yang cukup lengkap dan aman. Mulai dari keamanan kendaraan sampai keamanan tempat wisata. Fasilitas lain seperti Toilet, Musholla, bahkan Cafe, tersedia di area BJBR. Betah rasanya di BJBR. Sejuknya hutan Mangrove dipadu suasana pasang surut air laut yang berganti tiap empat jam sekali, memberi kebahagiaan tersendiri bagi kami.

Di kawasan Majengan Bakau Beach, terdapat wahana hiburan dan kuliner seperti WaterBoom, Kafe Tenda, Indraloka Garden, Fantasy Land, Lapangan Volly Pantai, dan Piramida Botol. Hamparan pasir putih buatan dan beberapa saung dapat dijadikan tempat melepas penat, sembari melihat keceriaan anak-anak bermain di area Majengan Bakau Beach.

Sebelah selatan tempat parkir, terdapat hamparan hutan mangrove. Mata serasa sejuk menyusuri jalan dari tatanan kayu kelapa kokoh dan aman. Masuk agak ke dalam hutan mangrove yang asri, bersih, dan terawat terdapat Icon BJBR. Kami cukup lama berselfie maupun berwefie ria. Ada juga BeeJay Sabha Samudra, sebuah gedung atau ruang pertemuan. Dibangun langsung di atas pantai yang pasang surut dengan view langsung menghadap laut. Sebelah selatan BeeJay Sabha Samudra, terdapat Gembok Cinta, tempat menulis kenangan.

Di bibir pantai, tersedia Joging Trek yang bisa dimanfaatkan untuk Cycling dan Becak Wisata. Jika air laut pasang, pengunjung dapat menaiki Perahu Catamaran di area pantai BJBR. Jika cukup lelah menapaki JogingTrek, di pojok selatan sudah ada rest-O-tent. Restoran tenda dengan berbagai menu kuliner rumahan dan seafood. Jika minat bermalam, tersedia Bungalow dan Family Bungalows. Fasilitas menginap ini menghadap laut lepas, pantai pasang surut khas pantura. Ada juga "Patung Kuda Cipta Wilaha" yang lagi hits di medsos. Patung ini terletak arah tenggara.

Tak terasa waktu beranjak malam. Keindahan BJBR di malam hari dengan pernak pernik lampu yang memukau menutup acara "City Tour" spesial "Hari Kasih Sayang" di Kota Probolinggo. Kami rajut "kehangatan keluarga" cukup dengan berkeliling kota. Menikmati kuliner, destinasi wisata, dan nonton bioskop 6D yang ada.

Probolinggo, 28 Pebruari 2018

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun