jika api disembur api menjarahÂ
menyala raya pada ubun membuncahÂ
menggelegak otak penuh amarahÂ
memerah mata penuh gerahÂ
bara siang yang menyengat sangatÂ
badan menderas berkeringatÂ
menjejak aspal kaki tak dijingkatÂ
dirayu dengki yang memikatÂ
gelap malam menghantuiÂ
Tuhan dipalingkan dijauhiÂ
kegelapan dirajut ke depan diikutiÂ
mengejar muasal panasnya hatiÂ
warna bayangan mengikuti
menghantui siang dengan belati
menyinar malam dengan mantra sakti
berhadapan hidup atau mati
senyampang detak mati belum sampai
singkirkan belati dan mantra sakti yang dibelai
sirami bara api dengan gemericik jernih sungai
tiduri bayangan dengan raga berselimut damai
NKRI, 28 Juni 2016
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H