Mohon tunggu...
ARIF R. SALEH
ARIF R. SALEH Mohon Tunggu... Guru - SSM

Menyenangi Kata Kesepian dan Gaduh

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kembali Menggenggam Pena

18 Mei 2016   02:36 Diperbarui: 18 Mei 2016   02:55 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi : Kreasi Pribadi

Dipaksa dijejalkan

Melakoni drama kehidupan, angan dikedepankan

Pemuda tak menyerah, meski keadaan menghimpitnya

Di sela waktu melepas bangku dan pena

Ia tak segan, berteman sepeda butut

Mengetuk pintu-pintu sekitar kampus

Dua buntalan plastik besar barang dagangan

Ditawarkannya, pada si cantik dan si tampan berpena

Sama seperti dia

Meski keuntungan tak seberapa

Cukuplah menambal kebutuhan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun