[caption caption="elindasari.files.wordpress.com"][/caption]Lihat!
Matanya yang bening,
Menatap nir….
Bibirnya yang imut gemas,
Terkatup dibungkam tak berceloteh….
Dua tangannya yang lembut ringkih,
Terdiam dengan mainan mungil tergenggam erat….
Kaki-kakinya yang lemah,
Berdiri kaku tak lagi lincah bergerak riang….
Â
Amarahmu!
Hardikmu!
Pelototanmu!
Cubitanmu!
Pukulanmu!
Ketidakpedulianmu!
Egomu!
Ketidakdewasaanmu!
Â
Membuatnya,
Menatap nir….
Tak berceloteh….
Merasa ringkih….
Berdiri terpaku….
Â
Takut dan kalut menghantui
Malaikat-malaikat kecil
Yang kau hadirkan
Pada seharusnya
Rumah adalah Surga
Â
Hanya ini yang mereka harap
Â
Hanya ini!
Â
KASIH dan SAYANG
mu BUNDA Â
Â
Â
Bulan Kartini, 2016
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H