APA ITU STROKE?
Stroke adalah serangan otak yang timbul secara mendadak dimana terjadi gangguan fungsi otak sebagian atau menyeluruh sebagai akibat dari gangguan aliran darah oleh karena sumbatan atau pecahnya pembuluh darah tertentu di otak, sehingga menyebabkan sel-sel otak kekurangan darah, oksigen atau zat zat makanan dan akhirnya dapat terjadi kematian sel-sel tersebut dalam waktu relatif singkat.
A. Klasifikasi Stroke
Secara umum stroke dibagi berdasarkan patologi anatomi dan penyebabnya yaitu:
a. Stroke Hemoragik (pendarahan), yang disebabkan oleh pecahnya cabang pembuluh darah tertentu di otak akibat dari kerapuhan dindingnya yang sudah berlangsung lama (proses aterosklerosis/ penuaan pembuluh darah) yang di percepat oleh berbagai faktor. Stroke hemoragik dibagi menjadi dua bagian yaitu:
1. Â Â Pendarahan intraserebal (terjadi di dalam otak atau intraserebal), per-darahan ini biasanya timbul akibat hipertensi maligna atau sebab lain misalnya tumor otak yang berdarah, kelainan (malforasi) pembuluh darah otak yang pecah (Karyadia, 2002).
2. Â Â Pendarahan subarakhnoid (PSA) adalah masuknya darah ke ruang subarakhnoid baik dari tempat lain (Pendarahan subarakhnoid sekunder) atau pendarahan berasal dari rongga subarakhnoid itu sendiri (Perdarahan subrakhnoid primer) (Iskandar, 2003).
b. Stroke Iskemik, yang dapat disebabkan oleh sumbatan setempat pada suatu pembuluh darah tertentu di otak yang sebelumnya sudah mengalami proses aterosklorosis (pengerasan dinding pembuluh darah akibat penumpukan lemak) yang di percepat oleh berbagai faktor resiko, sehingga terjadi penebalan kedalam lumen pembuluh tersebut yang akhirnya dapat menyumbat sebagian atau seluruh lumen (trombosis). Sumbatan juga dapat disebabkan oleh thrombus atau bekuan darah yang berasal dari lokasi lain misalnya plak dinding pembuluh darah leher yang besar atau dari jantung (emboli). Stroke iskemik adalah jenis stroke yang terjadi ketika aliran darah ke otak terhambat, biasanya oleh pembekuan darah. Ini adalah bentuk stroke yang paling umum, menyumbang sekitar 87% dari semua kasus stroke. Stroke iskemik dapat dibagi menjadi dua subtipe utama:
1. Stroke Thrombotik
- Penyebab: Terjadi ketika pembekuan darah (trombus) terbentuk di arteri yang menyuplai darah ke otak. Pembekuan ini sering disebabkan oleh aterosklerosis, yaitu penumpukan plak di dinding arteri.
- Risiko: Faktor risiko termasuk hipertensi, diabetes, kolesterol tinggi, dan merokok.
2. Stroke Embolik
- Penyebab: Terjadi ketika trombus terbentuk di bagian lain dari tubuh (biasanya jantung) dan berpindah ke otak, menyumbat arteri otak.
- Contoh: Atrial fibrillation, di mana irama jantung tidak teratur, dapat meningkatkan risiko pembekuan darah yang dapat berakhir di otak.
Macam atau derajat dari sroke iskemik berdasarkan perjalanan klinisnya.