Mohon tunggu...
Arrie Boediman La Ede
Arrie Boediman La Ede Mohon Tunggu... Arsitek - : wisdom is earth

| pesyair sontoloyo di titik nol |

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Syair-syair Kering

3 Januari 2016   22:58 Diperbarui: 4 Januari 2016   08:09 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="il. dearyoti.com"][/caption]kering I

kumulai dengan kata kering
kata yang bersembunyi pada kata keling
padahal yang kumaksudkan kerling
ya, kerling pada sudut mata yang kering
sebagaimana puisi
sebagaimana alif ba ta
yang terpatah-patah
terbata-bata

kering II

bukan cuma sumur
yang mungkin akan mengering
sebab kemarau memanggangnya
padahal hujan yang basah sekalipun
sangat bisa mengeringkan hati
yang sedang berdarah
pada likaliku hidup
luka-luka

kering III

inilah lelaku
pada tonil-tonil
tak bernaskah
tak bersutradara
memorakporandakan kisah shinta
yang membakar sukma-sukma
pada punggung panggung-panggung
siang malam

kering IV

tuan,
ini bukan sekadar kapsul
entah kapsul apa namanya
bukan pula sekadar obat
entah obat apa namanya
kerana yang paling ingin kuketahui
sejak kapan ada kapsul yang di-isi harapan
tentang harapan yang pasti atau yang tak pasti?

kering V

honocoroko
obladi oblada
kueja bait-bait kegelisahan
kujadikan syair-syair
syair yang membangunkan
jiwa-jiwa yang kering
pada ladang-ladang basah
dalam mantra-mantra hong wilaheng

sumur serambi sentul, 03/01/2016
©2016-arrie boediman la ede

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun