Mohon tunggu...
Array Anarcho
Array Anarcho Mohon Tunggu... Jurnalis - Tukang tulis

Budak korporat yang lagi berjuang hidup dari remah-remah kemegahan dunia. Sekarang ini lagi dan terus belajar menulis. “Kalau kamu bukan anak raja dan engkau bukan anak ulama besar, maka jadilah penulis”. – Imam Al-Ghazali.

Selanjutnya

Tutup

Medan

Pungli dan Rusaknya Citra Pariwisata di Sumut

2 Mei 2024   21:13 Diperbarui: 2 Mei 2024   21:21 531
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bahkan, tarif yang dikenakan pun terbilang cukup mahal, hingga masyarakat enggan ke lokasi.

SDM yang Rendah

Melihat banyaknya kasus pungli di sejumlah objek wisata di Sumut itu, pelancong pun mengaitkannya dengan masalah sumber daya manusia (SDM) yang masih rendah. 

Mereka yang melakukan pengutipan hanya memikirkan keuntungan sesaat, tanpa berpikir panjang kedepannya. 

Padahal, jika tempat wisata ini dikelola dengan baik, tentu akan memberikan keuntungan yang sepadan bagi masyarakat. 

Namun, karena lebih mementingkan keuntungan yang lebih besar, citra pariwisata di Sumut ini pun menjadi jelek.

Pelancong tak mau lagi datang ke Sumut karena alasan maraknya pungli. 

Semestinya, pihak terkait juga jangan terlalu serakah dalam mencari 'cuan'. 

Pengunjung bilang, berilah tarif yang sewajarnya. 

Jangan karena alasan tempat wisata, semua harga dipatok mahal. 

Buntutnya, masyarakat sendiri yang rugi. 

Orang-orang tidak mau lagi berkunjung ke sana lantaran muak dan bosan melihat tingkah segelintir oknum yang lebih mementingkan duit daripada kenyamanan pengunjung.

Peran Pemerintah Daerah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Medan Selengkapnya
Lihat Medan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun