Pada umumnya, pelancong yang pernah ke Puncak 2000 merasa kecewa.
Sebab, hampir di tiap titik ada pengutipan.
Belum lagi harus bayar jika ingin berfoto di sekitar lokasi.
Banyak pengutipan yang akhirnya membuat pengunjung enggan untuk datang lagi kesana.
Mereka kapok, karena niat awal ingin refreshing, justru berakhir stres lantaran biaya yang sangat tinggi.
Bukan cuma Puncak 2000 saja yang bermasalah.
Beberapa waktu lalu, viral juga pungli di kawasan Sidebuk-debuk, Desa Doulu, Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo.
Bahkan, pungli di Sidebuk-debuk berulangkali terjadi, hingga berujung pada kasus penganiayaan terhadap wisatawan.
Kasusnya pun sempat diproses polisi, dan kemudian pihak terkait mengamankan pelakunya.
Lepas dari Sidebuk-debuk, masalah yang hampir sama juga terjadi di Bukit Sibea-bea, Kabupaten Samosir.
Masyarakat yang tadinya ingin berwisata rohani melihat patung Yesus justru kecewa, karena banyaknya pengutipan yang dilakukan sejumlah oknum.