Mohon tunggu...
Array Nuur
Array Nuur Mohon Tunggu... -

krusuk-krusuk... pletuukkk... ketimprang..... bledugg.... jedoorrrr.... hapooowww.... cleebbb.... deziiiigggg... deziiiiggg..... tuuuuuuiiiiiingggg... duaaarrr.... 2654042D

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ritus

6 April 2014   09:02 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:00 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

padu ragu lagu sendu
bangkai dan susu madu

tubuh rusuh simbah peluh
piuh,//
getar-getar
bangkitkan aku dalam suasana dungu

tak ada frasa atau alinea
mampu menggelambir kecewa

selain hegemoni permisif//

kaf untuk kun

arus iman, deraslah deras
bernyanyilah di atas diri yang sepi

sesuatulah, tunjukkan nikmat khalwat
ini cinta

ini cinta
ini cinta

hasrat pecundang
mengangkat tangan

dan mengantarkan kening mencumbu tanah//

ha mim ‘ain sin qof
sihir aku, selalu
dalam rindu itu,
Bandung, 13027314

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun