Oleh karena itu, pembelajaran peristiwa sejarah pada masa lalu harus dijadikan pembelajaran agar tidak terulang kembali di masa sekarang.
Selain itu, masyarakat di desa juga perlu tahu akan pencegahan agar tidak terkena virus-virus tersebut dikarenakan pencegahan adalah hal yang sangat penting dibandingkan pengobatan yang belum tentu dapat bisa sembuh atau terselamatkan dari bahaya ganasnya virus-virus tersebut.
Buku sejarah virus penyakit ini juga didukung oleh masyarakat di Dukuh Krajan Lor Desa Banyumeneng, salah satu warga bernama Ibu Winarsih mengatakan bahwa “Progam KKN yang dibawa oleh mahasiswa UNDIP ini bermanfaat dan berkesan bagi kehidupan warga di sini untuk dapat meningkatkan kesadaran kembali akan pentingnya menjaga kebersihan dari berbagai munculnya bibit virus penyakit”
Harapan warga Dukuh Krajan Lor Desa Banyumeneng mengenai kegiatan KKN di masa berikutnya adalah agar KKN lebih banyak melibatkan masyarakat dalam segala kegiatannya dan masyarakat dengan terbuka akan menerima segala bentuk kegiatan KKN yang diangkat. Selain itu, kegiatan edukasi mengenai kesehatan lebih sering dilakukan mengingat kesehatan adalah hal vital yang harus serius dijaga.
Penulis: Arravi Rizal Firmansyah (Ilmu Sejarah/Fakultas Ilmu Budaya/2018)
Dosen Pembimbing Lapangan: Farid Agushybana, SKM, DEA, Ph.D
Lokasi KKN: Desa Banyumeneng, Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H