Hikmah dari kejadian ini, hati saya jadi tergelitik, "ternyata kalau diniatkan, pasti bisa, ya. Orangtua saya yang kelihatan tidak mampu dan tidak paham, akhirnya bisa mewujudkan. Lha saya yang masih muda, masih punya banyak stok tenaga dan pikiran, kok, ya, banyak sekali pertimbangan? Bukankah jika ada niat insya Allah akan dibukakan banyak jalan? Apalagi di era kemajuan teknologi informasi seperti sekarang ini."
Sekali Lagi, Mewujudkan Haji Muda, Mungkinkah?
"Dari Abu Hurairah r.a., Rasulullah SAW Â bersabda, "Ibadah umrah ke ibadah umrah berikutnya adalah penggugur (dosa) di antara keduanya, dan haji yang mabrur tiada balasan (bagi pelakunya) melainkan surga" (HR al-Bukhari dan Muslim).
Memang dalam poin rukun Islam, narasinya adalah 'naik haji bila mampu'. Banyak yang mengartikan "bila mampu" di sini bila kaya raya. Padahal sudah banyak bukti bahwa masyarakat yang notabene bukan orang kaya juga bisa mewujudkan impian berhaji ke tanah suci. Kuncinya niat, ikhlas lillaahi ta'ala, disiplin menabung dan karunia Ilahi (karena kesempatan juga merupakan rezeki dari Tuhan).
Akhirnya, saya pun mulai mencari informasi seputar keutamaan dan keistimewaan ibadah haji selagi muda. Selain itu, sekalian mencari informasi seputar kemudahan membuka tabungan haji. Saat berselancar di internet, saya menemukan informasi Tabungan Haji Danamon Syariah untuk mewujudkan cita-cita Haji Muda.
Yang Penting Perencanaan Keuangan
Melalui tayangan Webinar bertajuk  "Waktunya Milenial Wujudkan Niat Pergi Haji Selagi Muda" kerjasama Danamon Syariah dan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) RI, saya merasa mendapat pencerahan seputar berbagai keuntungan mendaftar haji selagi muda .
Webinar  "Waktunya Milenial Wujudkan Niat Pergi Haji Selagi Muda"
Harry Hykmanto selaku Direktur syariah Bank Danamon, Â menuturkan, yang menjadi poin penting dari program haji muda adalah perencanaan keuangan. Untuk anak-anak usia sekolah, misalnya bisa mulai menyisihkan sebagian uang jajan dan belajar mengatur keuangan. Apalagi di masa pandemi seperti ini, kata Harry seharusnya pengeluaran sehari-hari bisa lebih hemat karena masyarakat lebih banyak menghabiskan waktu di rumah saja.
Generasi Milenial Calon Jamaah Haji Mulai Banyak
Sementara itu, Narasumber kedua, Ahmad Iskandar Zulkarnain, anggota Badan Pelaksana Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Republik Indonesia menyatakan sepanjang 2019, pertumbuhan pendaftar haji dari kalangan anak muda meningkat sebanyak 42 persen. Hal ini diakui Iskandar karena tahun 2019 BPKH RI gencar melakukan kampanye MINA (Mari Tunaikan Haji Selagi Muda) ke kampus-kampus (MINA goes to campus) juga lomba vlog . Tanpa diduga, kampanye 'Ayo Haji Muda' ini ternyata mendapat respons positif dari para anak muda. Â