Saya dan dua teman saya memang sudah berencana melakukan One Day Trip menyusuri sebagian kawasan Kota Tua Jakarta saat tanggal merah 1 Muharram kemarin (11/9/2018). Libur kerja dan ngajar sehari lumayan ye kaaan? Kenyataannya sih nggak ODT banget karena hanya sampai waktu Ashar.
Selepas bercengkarama dengan keramaian di Taman Fatahillah, kami bertiga jalan kaki ke Kali Besar Kota Tua dilanjutkan jalan kaki lagi ke Jembatan Intan hingga akhirnya naik taksi online ke Pelabuhan Sunda Kelapa. Cari rutenya tak susah kok. Ada beberapa petunjuk jalan atau pakai saja Google maps-mu.
Nah, selama jalan kaki jangan lupa tengok kiri kanan agar tahu sisi lain kehidupan ibu kota juga. Pasti hati Bro Sist akan penuh menampung cerita nantinya. Â
Eniwei dari Jembatan Intan ke 'Harbor docks' Pelabuhan Sunda Kelapa cuma dikenai tarif 15 ribu, dibagi 3 orang lumayan, lah, ya, apalagi hari itu jalanan Jakarta sedang lengang. Hakiki sekali pokoknya, makanya nyaman-nyaman saja naik taksi online, mengingat... ya.. kalau jalan kaki... kejauhan, atuh.
Niatnya, kepingin sunset-an di Pelabuhan Sunda Kelapa, tapi kami datangnya terlalu awal sekitar jam 2 siang. Jadinya ya lagi terik-teriknya banget di atas ubun-ubun.
So, kalau memang Bro Sist ada niat ke sana, lebih baik datang pas sore hari, karena panoramanya kukira akan lebih memesona.Â
Soalnya datang di siang bolong begitu, angin laut akan berhembus kencang membawa serta rindunya... lah lah lah.... maksudnya membawa serta campuran pasir dan debu jadi satu menampar-nampar wajah kita di Pelabuhan.
Kali Besar Kota Tua yang Mempesona? Yakin?
Melihat Kali Besar zaman now, saya malah jadi ingat Venetia di Spanyol atau yang pernah jadi tempat syuting drakor Boys Before Flowers, The Venetian in Macao, ya... (lalu sambil nyanyi lagu T-Max, "Almost Paradise achimboda deo nunbusin
Nal hyanghan neoui sarangi onsesang da gajindeutae...)