Mohon tunggu...
Arra Yusuf
Arra Yusuf Mohon Tunggu... Freelancer - Arra Itsna Yusuf suka jalan-jalan dan nulis suka-suka

Setidaknya, dengan menulis, "Aku menghadirkan diri, meski kau anggap aku mati" (Arra Yusuf)

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Andai Semua Reporter Adalah Pasien Pinocchio

14 September 2015   20:51 Diperbarui: 22 Februari 2016   22:31 366
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sekilas tentang Drama Pinocchio

Pinocchio sendiri bercerita tentang reporter wanita bernama Choi In Ha (Park Shin hye) yang mempunyai riwayat penyakit langka bernama Pinocchio. Sebutlah syndrom Pinocchio. Pinochhio sendiri dalam drama tersebut diterangkan sebagai kondisi di mana orang dengan penyakit tersebut (sebutlah pasien) akan mengalami cegukan saat berkata bohong atau saat ada perkataan atau suatu kondisi tidak sesuai dengan apa yang ada di hati dan pikirannya.

Choi In Ha sempat ditentang agar tidak bekerja sebagai reporter oleh sang ayah. In Ha bertekad menjadi reporter yang baik dan ingin membuktikan kepada ibunya, Sung Cha Ok -yang dikenal sebagai reporter berhati dingin - bahwa In Ha bisa menjadi pengungkap kebenaran. 

But, you know what, lah pekerjaan sebagai jurnalis kadang-kadang, nih, mengikis idealisme seseorang seiring waktu dan menuntut seseorang untuk bersikap sedingin es meski di depan matanya adalah sebuah tragedi. Dan hal itu juga diceritakan di dalam drama Pinocchio.

Garis hidup Choi In Ha  mempertemukannya dengan Dal Po a.k.a Ha Myung (Lee Jong Suk) yang merupakan korban "kekejaman berita" di masa kecilnya. 

Saat kecil, keluarga Ha Myung harus dikucilkan karena ayah Ha Myung, seorang  pemadam kebakaran berprestasi yang jasadnya hilang saat bertugas memadamkan api di lokasi kebakaran, tepatnya di sebuah pabrik besar milik salah satu perusahaan besar menjadi fitnah lantaran berita. Ayahnya, dalam berita dituduh telah mangkir dari tugas dan melarikan diri. Padahal 13 tahun kemudian tulang belulang ayah Ha Myung ditemukan di sekitar lokasi kebakaran. 

Fitnah tersebut menjadi viral di semua media nasional Korea saat itu dimulai dari laporan reporter stasiun berita MSC, Sung Cha Ok (ibunya In Ha) dengan dalih saksi matanya saat itu adalah seorang pasien Pinocchio. 

Saat live report, kejadian kebakaran hingga menelisik kehidupan para korban setelah insiden itu, Sung Cha Ok tampak ambisius mengorek informasi dari keluarga Ha Myung. Tanpa disadarinya, hal itu membuat keluarga Ha Myung menjadi syok dan dikucilkan masyarakat. Bagaimana tidak? Semua mata kamera tertuju hanya pada mereka dan tiba-tiba saja pemberitaan malah terfokus kepada sang pemadam yang hilang jasadnya ketimbang penyebab utama kebakaran itu sendiri. Anehnya selain kantor berita MSC, media kompetitor lainnya juga malah ikut membahas hal serupa. Maka dikisahkan, ibu Ha Myung harus bunuh diri dan Ha Myung dikabarkan juga ikut bunuh diri bersama ibunya. 

Tapi siapa sangka Ha Myung ternyata masih hidup dan saat dewasa ia menggebrak meja ruang pemberitaan dengan membawa misi "balas dendam" kepada Sung Cha Ok dengan menjadi reporter stasiun TV YGN, kompetitor MSC.

Upaya Ha Myung mengungkap kebenaran di balik berita yang memojokkan ayahnya di masa lalu tersebut memang tidak mudah. Tetapi pencarian kebenaran itu akhirnya menjadi benang merah bagi peristiwa serupa di masa kini dan mengungkap alasan Sung Cha Ok mewartakan fitnah tersebut di masa lalu.

Ha Myung bertekad saat ada berita serupa di masa kini, tidak melenceng ke mana-mana lagi karena ia tahu persis betapa menderitanya hidup sebagai korban "kekejaman berita".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun