1. Plagiarisme Ide
Dalam karya tulis ilmiah, plagiarisme ide sering dihubungkan dengan laporan hasil penelitian replikatif. Penelitian replikatif adalah penelitian yang secara garis besar mengulang penelitian orang lain, dengan maksud untuk menambah data, menguji hipotesis apakah hasil yang sudah ditemukan dalam suatu populasi berlaku pula untuk populasi yang lain
2. Plagiarisme Isi (data penelitian)
Dalam pelaporan hasil penelitian, plagiarisme isi (data) penelitian sekaligus juga merupakan fabrikasi dan atau falsifikasi data, karena peneliti tidak mempunyai data, atau datanya tidak seperti yang dikehendaki. Peneliti yang mengambil data orang lain dengan menimbulkan kesan sebagai datanya sendiri jelas melakukan plagiarisme berat yang tidak dapat ditoleransi.
3. Plagiarisme kata, kalimat, dan paragraf
Plagiarisme kata, kalimat, dan paragraf adalah jenis plagiarisme yang paling umum dan paling mudah dikenali. Ini terjadi ketika seseorang menyalin kata demi kata, kalimat, atau bahkan seluruh paragraf dari karya orang lain tanpa memberikan kutipan atau rujukan yang tepat.
4. Plagiarisme total
Plagiarisme total adalah tindakan mencuri seluruh karya orang lain dan mengklaimnya sebagai karya sendiri. Ini adalah bentuk pelanggaran hak cipta yang paling serius karena tidak ada upaya sama sekali untuk memberikan kredit kepada pemilik asli karya tersebut.
Jenis Plagiarisme Berdasarkan Proporsi yang dibajak?
1. Plagiarisme ringan <30%
Plagiarisme yang terjadi ketika kurang dari 30% dari suatu karya diambil dari karya orang lain tanpa atribusi yang sesuai.