Samsat adalah singkatan dari  Sistem Administrasi Manunggal  Satu Atap yaitu sistim yang dibentuk untuk memperlancar pelayanan kepentingan masyarakat yang kegiatannya diselenggarakan  dalam satu gedung, yang didalamnya terdapat 3 (tiga) instansi yaitu Polri,Bapenda ( Badan Pendapatan Daerah ) dan PT Jasa Raharja. Kita pasti lah sudah mengetahui tupoksi  ketiga instansi  tersebut.
Tidak ada maksud untuk memojokkan institusi lain, tapi hal ini murni  saya sampaikan agar teman-teman  mengetahui kemudahan yang saya dapat ini, atau barangkali mungkin saya yang kurang up to  date ya?
STNK mobil saya akan jatuh tempo tanggal 3 Maret 2022, untuk diwakilkan pengurusannya kepada suami katanya tidak bisa, harus orangnya langsung, padahal setahu saya semua sekarang sudah serba digital. Tapi ternyata hal itu tidak termasuk didalam sistim Pelayanan satu Pintu  ( samsat ) yang ada dikota saya. Â
Kebetulan  antara waktu mepet dengan waktu sibuk (  jatuh tempo  tanggal 3 Maret 2022 ) bersamaan.  Dan kebetulan pula hari itu adalah libur hari Raya Nyepi, hingga  tanggal tersebut harus terlewat. sementara  tanggal 4 Maret 2022 saya  harus mendampingi anak  ke kampusnya diluar kota  untuk mengisi KRS.  ( saat ini masih daring ) dan waktu pengurusan perpanjang STNK  menjadi jatuh tanggal 5 Maret 2022
cerita pengalaman  disaat berurusan dengan SAMSAT, khusus memperpanjang STNK. Pertama yang harus kita lakukan adalah Foto copi KTP dan STNK, lalu kemudian mengisi formulir  tentang data dan kepemilikan kendaraan kita.Â
Sesudahnya kita tanda tangani formulir dan berikan berkas ke pintu satu untuk memperoleh secarik kertas ( katanya pendaftaran ) yang petugas menuliskannya di Map  berisi Formulir tadi. Next  kita ke pintu 2, untuk memberikan map tersebut dan menunggu proses administrasi. Â
Nah.........selama menunggu inilah rasa ngantuk dan bosan bercampur menjadi satu. Belum lagi memikirkan pekerjaan yang lain yang tidak bisa diwakilkan. intinya untuk berurusan di SAMSAT harus meluangkan waktu sehari agar urusan sampai tuntas. Selang beberapa lama nama kitapun dipanggil kembali untuk pembayaran biaya (pajak) di loket Bank yang sudah ada di SAMSAT tersebut.
Disini juga perjuangan belum selesai, sebab kasir nya agak gemulai dan kurang gesit menurut saya, Â duduk ngantri diloket pembayaran inipun memakan waktu hitungan jam dan mengundang ngantuk.Â
Maka lengkaplah sudah penderitaan kita yang menunggu realisasi perpanjangan STNK . Nah ...... pengalaman tersebutlah yang  sudah menjadikan saya trauma, saya jadi enggan berurusan kesana.Â
Tapi. ternyata saat ini ada pelayanan yang sangat simple, yaitu  Pelayanan SAMSAT Propinsi,  menggunakan Mobil  dengan perangkat pelayanan untuk masyarakat.  Â
Disana juga ada Bank yang mereka hunjuk  untuk  memperlancar proses pelayanan. Saya jadi malu. Kog saya baru lihat dan belum pernah menggunakan jasa ini? padahal ada didepan mata. Â
waktu yang digunakan tidak sampai 30 menit, STNK kelar dan langsung bisa dibawa pulang. Â
Caranya simple, kita datangi lokasi mangkal Bus tersebut, ( biasanya di Pusat Kota ) lalu kita  berikan KTP dan STNK untuk mereka  foto copi, kita tinggal tunggu ....sreeeeeett STNK baru langsung kita pegang.  Pertanyaan nya,, kalau  bisa dipermudah, kenapa harus  dipersulit? Dan sebaliknya kalau bisa dipersulit kenapa mesti dipermudah?
Dari sekian banyak tupoksi Samsat tersebut yang salah satunya  memperpanjang STNK sudah diambil alih oleh Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Propinsi yang sangat membantu .
Patut disyukuri melihat proses  perpanjangan STNK yang dilakukan BPPRD tersebut jelas mempersempit terjadinya Kolusi, karena antara waktu dan proses tidak terlalu lama.Â
Saya sarankan bagi kita yang mempunyai waktu sibuk bolehlah menggunakan jasa Samsat Keliling yang sudah hamper merata ada di seluruh Wilayah Propinsi di Indonesia. Tidak pakai antri dan tidak pakai bumbu lama. Prokes pun ketat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H