bulan ini aku tak pasang pohon terang,karena bagiku bulan ini terasa sunyi.
bulan ini aku tidak ikut natalan,karena kumerasa pandemi itu mencurigakan
bulan ini suasana Natal kurayakan dirumah saja dengan keluarga kecilku
bulan ini Immanuel hadir didalam rumahku dihati kami yang merindukannya
bulan ini orang sibuk menikahkan anaknya, sibuk juga memberikan nama anaknya, (pandidion)
bulan ini puncak covid merajai dunia,menguasai hati dan pemikiran.
bulan ini  adalah bulan yang harus disejajarkan dengan payung.
bulan ini  adalah saat-saat kita akan menuju tahun berikutnya,membalikkan kalender 2021
bulan ini  akan menjadi titik klimaks keberhasilan dan kegagalan dalam setahun
bulan duabelas tahun ini agak berbeda dari bulan duabelas tahun kemarin
bulan duabelas tahun lalu,jalanan macat,karena perantau hampir merajai
bulan duabelas beranda facebook dan instagramku hampir penuh dengan ucapan Merry ChrismasÂ
bulan duabelas tahun ini terasa dingin sedingin air hujan yang hampir setiap hari mengguyur kota
bulan duabelas kali ini aku lewati tanpa riasan salon,tanpa pernak pernik lampu pohon terang
bulan duabelas kali ini tidak menguras kantong, hanya ada beberapa jenis kue kering untuk jaga-jaga kalau ada saudara datang
bulan duabelas bermakna sederhana,hikmat dan belajar bercermin
desember bulan duabelas,bulan ini mengajariku untuk menahan diri,sederhana,instropeksi dan evaluasi
desember bulan duabelas bulan ini kumaknai dengan kesederhanaan kelahiran sang juruselamat.
                  Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H