Mohon tunggu...
Arolina Sidauruk
Arolina Sidauruk Mohon Tunggu... Pengacara - Waktu itu sangat berharga

Bagai menegakkan benang basah

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Gembiralah Ibu

21 Desember 2020   14:06 Diperbarui: 21 Desember 2020   14:28 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi -ucapan selamat Hari Ibu Tribunews.com

Disaat statusmu menjadi  janda

Ditinggal pergi sang Bapak tercinta

Diwariskan dengan tujuh orang kurcaci

Bagaikan kumpulan tim pemain volley

 

Saat itu godaan banyak, begitu ceritamu

Kekwatiran nyataberada di dipelupuk mata

Warisan tujuh kurcaci akan seperti apa

Bayangan gelap dan licin melintas selalu

 

Saat itu semangat mu bangkit kembali

Setelah warisan kurcaci sudah menjadi

Kebahagiaan dan kesempurnaan sudah terjadi

Saatnya untukmu ibu, bagi kami untuk berbakti

 

Kini diusiamu yang tidak muda lagi

Masih memikirkan akan seperti apa sang kurcaci

Yang sudah bertambah menjadi anak dan cucu

Senantiasa menyayangimu dan memanjakanmu

 

Ibu,,,Kasihmu selalu menaungi kami

Tak sedetikpun lepas sebutan nama kami didalam doa

Ibu..sudah renta dengan tongkat  dan tubuh yang uzur

Kelincahanmu sudah hilang terbawa kabur

 

Ibu..sudahlah...bahagialah....

Jangan semua dipikirkan, gembiralah

Senyumlah menapaki hari tuamu

Warisan kurcaci sudah bahagia dengan bahagianya

 

Ibu....lelahmu sudah terbayar

Usiamu yang panjang adalah berkat

Perhatianmu ,kasih sayangmu tak pernah pupus

Panjang usiamu  telah  menjadi  pengutus

 

 

Puisi untuk Hari Ibu 22 Desember 2020

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun