Mohon tunggu...
Arnys yunita
Arnys yunita Mohon Tunggu... Guru - Guru

Favorit tentang kreativitas anak usia dini

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

LK 3.1 Penyusunan Best Practice

9 Desember 2022   17:40 Diperbarui: 9 Desember 2022   17:43 232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)

Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran

Disusun oleh : Arnis asyunita. S.Pd

Lokasi : TK Pertiwi Tanjungan

Lingkup Pendidikan : Taman Kanak-kanak

Tujuan yang ingin dicapai : Penerapan metode proyek secara berkelompok dapat meningkatkan kemampuan sosial emosional anak kelompok B khususnya dalam mematuhi tata tertib pembelajaran

Dalam permaslaahan ini dilatar belakangi dengan Ada beberapa peserta didik yang belum memahami tata tertib saat kegiatan belajar mengajar, seperti anak tersebut keluar kelas tidak ijin dengan bu guru sehingga kegiatan belajar menjadi kurang kondusif, ada anak yang masih berebut alat dan bahan saat kegiatan pembelajaran, selain itu guru kurang memotivasi anak dalam mentaati tata tertib, guru mengalami keterbatasan media yag menarik bagi anak dan pemahaman orangtua peserta didik tentang perkembangan anak sebagai tanggungjawab guru di sekolah. Sedangkan untuk pemahaman kedisiplinan anak dalam mentaati tata tertib juga perlu dukungan orangtua dirumah agar tercapai proses pembelajaran di sekolah.

Adapun tantangan dalam masalah ini diantaranya: kemampuan peserta didik yang belum mampu mentaati tata tertib di kegiatan pembelajaran, kurangnya media yang menarik oleh guru dalam menanamkan tata tertib pada peserta didik, kurangnya perhatian dan bimbingan dari orangtua. Yang terlibat dalam permasalahan ini yaitu kepala sekolah memberikan solusi kepada guru untuk mencari metode yang tepat dalam mengatasi permasalahan ini, guru perlu menerapkan metode pembelajaran yang menarik bagi anak dan penggunaan media yang lebih inovatif, orangtua perlu mendukung pemahaman tata tertib pada anak saat dirumah

Langkah-langkah yang dilakukan :

1. guru mendata peserta didik yang belum mampu memahami tata tertib

2. guru melaporkan hasil pengamatan kepada kepala sekolah peserta didik yang belum memahami tata tertib

3. kepala sekolah dan guru berkoordinasi mencari solusi terbaik untuk mengatasi masalah tersebut

4. guru dan kepala sekolah berkoordinasi dengan orangtua peserta didik pada program parenting untuk menjalin kerjasama membimbing anak dirumah agar tercapai tujuan pembelajaran di sekolah

5. guru membuat video sederhana menggunakan aplikasi canva dan capcut yang menjelaskan tentang macam-macam tata tertib kegiatan proyek berkelompok

6. guru menampilkan video macam tata tertib proyek berkelompok menggunakan video yang ada gambar dan suara sehingga menarik perhatian peserta didik pada kegiatan awal sebelum kegiatan inti

7. guru menggunakan model pembelajaran project based learning

8. guru memberikan 3 kegiatan main

pertemuan pertama kegiatan main proyek kelompok membuat hiasan bentuk buah semangka utuh menggunakan sponati, menjiplak kata "semangka" dan mengelompokkan gambar buah semangka merah dan kuning

9. pertemuan kedua kegiatan proyek main proyek kelompok membuat hiasan bentuk potongan buah semangka merah dan kuning, menjiplak kata "semangka merah" dan mengelompokkan sponati bentuk segitiga warna merah dan kuning

10. guru menggunakan metode pembelajaran proyek berkelompok membuat hiasan bertema buah semangka dari sponati untuk mengembangkan kemampuan sosial anak ketika berinteraksi antara satu anak dengan anak yang lain saat kegiatan dengan pemahaman tata tertib kegiatan proyek berkelompok

11. penilaian menggunakan penilaian checklist, ankedot dan hasil karya

12. alat dan bahannya sponati, potongan gambar buah semangka kuning, merah dan utuh, LKPD untuk menjiplak kata

13. guru memotivasi peserta didik saat berkegiatan agar tetap mentaati tata tertib saat kegiatan proyek berkelompok

14. guru mengirimkan video tersebut kepada orangtua peserta didik yang masih belum paham tata tertib

15. orangtua peserta didik memberikan pemahaman kepada anak tentang beberapa tata tertib tersebut ketika di rumah, sehingga tujuanpembelajaran di sekolah tercapai dengan dukungan orangtua dirumah

Dampak dari aksi tersebut adalah peserta didik yang sebelumnya belum mampu memahami tata tertib saat belajar dikelas menjadi lebih paham terhadap tata tertib. Orangtua juga memberikan respon positif terhadap kegiatan yang diberikan guru yang membrikan pengaruh lebih baik untuk meningkatkan pemahaman anak dalam mentaati tata tertib saat kegiatan berkelompok.

Faktor yang menjadi keberhasilan yaitu semua langkah-langkah yang di atas terlaksana dan subjek serta objek praktik baik ini berperan aktif.

Langkah Yang dilakukan sangat efektif, ini terbukti dan sudah terlihat hasilnya.

Dari hasil pembelajaran dari rencana aksi ini terbukti berhasil pada prapertemuan terdapat 35% sebanyak 7 anak meningkat pada Pertemuan pertama 63,1% sebanyak 12 anak dan semakin meningkat pada Pertemuan kedua 94,4% sebanyak 17 anak

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun