Bagaimana dengan timnas? Sangat mungkin diterapkan, karena satu nama, yakni Jordi Amat. Perhatikan bagaimana Jordi Amat bergerak dalam beberapa laga bersama timnas.Â
Jordi terlihat piawai berperan sebagai gelandang dan memiliki kualitas umpan yang di atas rata-rata.
Hanya jika mau mencoba Jordi Amat sebagai halfback, STY perlu mencari tambahan bek belakang yang kuat, karena trio Jordi Amat, Elkan Baggot, dan Rizky Ridho sudah terlihat paten.Â
Di bench sebenarnya masih ada Fachruddin Ariyanto yang dapat dicoba, atau jika perlu ada pemain lagi yang dinaturalisasi untuk peran itu. Akan menarik jika suatu saat benar dicoba oleh STY nantinya.
Imajinasi soal role play ini mungkin dari beberapa sisi terkesan berlebihan, tetapi sekali lagi sebenarnya sudah dicoba oleh STY meski tak kental seperti yang dilakukan oleh Guardiola di Manchester City, karena faktor kualitas pemain juga menentukan.
Oleh karena itu, dengan optimisme tinggi dan harapan bahwa taktik sepak bola modern akan terus berkembang dalam berbagai inovasi maka mesti terus menerus dicoba berbagai role play untuk mendapatkan penampilan timnas Indonesia yang lebih baik.
Begitu saja.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H