Mohon tunggu...
Arnold Adoe
Arnold Adoe Mohon Tunggu... Lainnya - Tukang Kayu Setengah Hati

Menikmati Bola, Politik dan Sesekali Wisata

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Dihukum Jepang, Ini 3 Kesalahan Fatal Hansi Flick

23 November 2022   23:06 Diperbarui: 24 November 2022   08:00 2298
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemain Jepang, Takuma Asano, merayakan keberhasilannya mencetak gol ke gawang Jerman (Photo by Jewel SAMAD / AFP)(JEWEL SAMAD via Kompas.com

Saya jelas cukup heran, kesalahan konyol ini kembali terjadi, karena di Piala Dunia 2018, saat dihajar Korea Selatan, tim Asia yang juga mengandalkan kecepatan serangan balik, Hans Flick, saat itu menjadi asisten Joachim Loew, pelatih Jerman saat itu. 

Ketiga, pemain Jerman nampak terlalu percaya diri menghadapi Jepang. Apakah menganggap enteng? Seharusnya tidak, tapi bisa saja terjadi.

Para penonton layar kaca semoga menangkap kejadian dimana striker, Takuma Asano beradu lari dengan bek Jerman, Anthony Rudiger, dan Rudiger nampak memperolok Asano yang tak mampu mengejar bola.

Kepercayan diri itu ada baiknya, namun terlampau berlebihan jelas akan menjadi bumerang.

Peluang demi peluang terjadi. Pemain muda, Jamie Musiala bahkan bergerak bak seorang Neymar, meliuk kesana kemari, memporak porandakan lini pertahanan Jepang yang dikomandoi Maya Yoshida.

Beruntung bagi Jepang, penyelesaian akhir Musiala masih berantakan, tetapi Jerman nampak yakin akan menang karena memiliki pemain stylish seperti Musiala.

Inilah sebuah kesalahan. Der Panzer yang kita kenal, tidak bermain dengan mengandalkan satu pemain seperti Musiala saja. Der Panzer dikenal bermain dengan kedisiplinan tinggi, dan hormat pada lawan sepanjang laga.

Ketika identitas ini hilang, Jerman siap dihukum oleh Jepang, dan inilah yang terjadi.

Kekalahan mengejutkan ini membuat langkah Jerman terbilang cukup berat, karena perlu mengalahkan tim kuat Spanyol dan memastikan dominan atas Kosta Rika di dua laga selanjutnya.

Jepang tentu saja masuk dalam kepercaayan diri yang kuat, karena sejarah membuktikan bahwa apabila Jepang tidak kalah di laga awal, Jepang akan melaju ke babak selanjutnya. Kita tunggu saja.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun