Akan tetapi bagaimana jika hal itu tidak terjadi? Misalnya, keduanya demam panggung.
Marselino tampil buruk, salah oper, lalu Ronaldo Kwateh juga bukan saja gagal memanfaatkan peluang, tetapi juga selalu salah posisi, kikuk dan sebagainya. Bagaimana respon penikmat bola lokal dan terutama netizen?
Mungkin ada yang berkilah dan berpendapat bahwa mereka (Marselino dan Ronaldo) tidak akan tampil buruk, mereka adalah pemain muda yang hebat.
Kalau itu, maka saya hanya mengingatkan, Lionel Messi dan Ronaldo saja bisa tampil buruk, apalagi kedua pemain ini.
Lebih jauh, saya mengkuatirkan penampilan buruk itu akan direspon secara berlebihan, dan bisa saja mengganggu mental kedua pemain yang memiliki potensi besar ini.
Jika hal ini terjadi, maka yang saya harapkan adalah peran Shin Tae-yong untuk dapat menjaga dan melindungi kedua pemain ini, sehingga dapat bangkit dari kegagalan. Saya optimis bahwa Tae-yong dapat melakukannya. Buktinya sudah terlihat di gelaran AFF 2020 kemarin.
Tae-yong nampaknya bukanlah pelatih yang suka lepas tangan dan 100 persen akan mengkambing hitamkan anak asuhnya ketika tampil buruk. Tidak demikian.
Gestur Tae-yong dan apa yang dikatakan adalah Tae-yong mau mengambil tanggung jawab juga ketika tim atau individu tampil buruk.
Bukan itu saja, Tae-yong juga sudah teruji untuk memberikan dan menaikkan kepercayaan diri para pemain muda menghadapi situasi yang sulit.
Asnawi Mangkualam yang dapat dikatakan muda dibandingkan pemain yang lebih senior diberikan ban kapten oleh Tae-yong.
Dan ketika Asnawi dianggap tampil buruk atau melakukan kesalahan, Tae-yong selalu menjadi tameng dengan mengatakan bahwa Asnawi adalah salah satu pemain yang paling bekerja keras dalam laga tersebut.