Posisi ini, membuat Pogba berperan vital. Membantu pertahanan, menahan bola, membagi bola, atau bahkan bergerak penuh kejutan dari lini kedua, dengan tiba-tiba menusuk ke kotak penalti lawan ketika terjadi deadlock di linidepan.
Perhatikan bagaimana pergerakan Ricky Kambuaya. Deskripsi dari apa yang dilakukan Pogba saya kira hampir paripurna dilakukan Kambuaya.
Pemain yang lahir di Sorong, 25 tahun lalu ini, tampil percaya diri di laga ini, dengan skill mumpuni yang merepotkan pemain Thailand.
Kambuaya bisa melepaskan umpan ajaib yang membelah pertahanan Thailand, mendrible bola dengan atraktif dan berani saat pemain Thailand membentuk blockade, dan melepaskan tendangan jarak jauh yang akurat. Hal terakhir ini akhirnya berbuah gol bagi Indonesia.
Komentator berbahasa Inggris di saluran TV berbayar yang saya saksikan, berulang kali memuji pergerakan Kambuaya, dan memuncak ketika menjelang akhir laga, Kambuaya berhasil melakukan penetrasi berani dan mengecoh pemain belakang Thailand, sebelum  terjatuh di kotak penalti.
"Dia pemain terbaik di Indonesia saat ini" kata komentator tersebur.
Di akhir laga, penampilan apik Ricky Kambuaya diganjar Man of the Match final leg kedua oleh panitia Piala AFF 2020 ini
Dengan gaya bermain yang percaya diri, stylish, dan kuat dalam bertahan maupun penyerang, maka saya kira, Kambuaya sudah menjelma sebagai gelandang Indonesia yang paling komplet saat ini.Â
Tak heran , dari semua laga yang dimainkan Indonesia, Shin Tae-yong selalu mempercayakan Ricky Kambuaya sebagai starter.
Konstruksi masa depan timnas Indonesia akan menjadi lebih mudah dengan kehadiran seorang Ricky Kambuaya. Sekarang, tinggal Shin Tae-yong menaikkan kualitas gelandang pendamping Ricky Kambuaya, dan juga meningkatkan saling paham antara Kambuaya dengan para striker di lini depan.
Jika hal ini berjalan dengan baik, maka percayalah, di masa depan, Ricky "Pogba" Kambuaya akan semakin bersinar.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!