Tujuannya adalah bagaimana dapat memastikan bahwa Asnawi Mangkualam dkk memiliki sikap mental yang tepat sehingga tetap berjiwa petarung selama 90 menit. Jika ini berhasil dibangun, maka masih ada harapan.
Perlu orasi yang membangkitkan spirit bahwa laga belum usai, dan pasukan Merah Putih masih memiliki kesempatan untuk membelokan situasi, atau minimal merepotkan Thailand yang sudah kadung percaya diri akan juara.
Pilihannya, bertarung, tak kenal menyerah. Ngotot dingga akhir laga.
Saya berharap bahwa Asnawi dkk, bukan hanya berjuang untuk menghabiskan 90 menit. Mereka perlu terlihat di lapangan hijau dengan semangat tidak kenal menyerah.Â
Terus berlari, dan selalu berpikir pertandingan baru benar-benar berhenti sesudah lampu stadion dipadamkan.
Ricky Kambuaya tetap menunjukan mobilitas dan pergerakn jenius tanpa bolanya. Witan dan Irfan Jaya juga berlari tanpa henti.
Rachmad Irianto, Dewangga dan Fachrudin berani berduel dengan pemain lawan.Â
Dan tentu saja, Pratama Arhan yang kembali memiliki lebih kuat tenaga untuk membuang bola lebih jauh.
Tak ada salah untuk berharap akan ini. Yang kita punya untuk melakukan keajaiban memang tinggal asa tentang kengototan itu.
Jujur, bagi saya harap untuk gelar juara sudah menguap hampir habis. Tapi cinta pada timnas, membuat saya berusaha mengalihkan fokus bukan pada gelar, tetapi harapan agar para pemain kita dapat tampil maksimal, ngotot, tak kenal menyerah.
Jika ini yang tersaji, percaya, usai final akan ada obrolan optimisme, dengan konklusi optimis;
