Syukurlah, tak lama Eriksen terselamatkan dari kolaps karena serangan jantung yang tiba-tiba itu.
Akan tetapi setelahnya Hjulmand rasanya masih belum sadar dari peristiwa yang tak pernah diatak pernah terpikirkan dalam karir kepelatihannya itu.
Di Parken Arena, tubuhnya dingin, lebih dingin dari udara Eropa saat itu. Mulutnya kelu, dia bahkan tak bisa memberikan instruksi yang baik bagi Denmark setelah insiden itu. Akhirnya, Denmark takluk atas Finlandia di laga perdana Euro 2020 .
Seusai laga, di lorong menuju kamar ganti, Hjulmand sontak tersadar.
Dia memantik, Ini bukan tentang dirinya, ini tentang Denmark, tentang semangat nasionalism yang seharusnya berkobar karena solidaritas terhadap Eriksen, dan dia yang seharusnya meletupkannya saat tim sedang goyah.
Setelahnya kita semua dibuat terperangah oleh kejadian sepakbola bersama Hjulmand dan Timnas Denmark.
Sepakbola memang sulit diduga laksana misteri, misteri yang membuat sepakbola dipuja jutaan orang di dunia itu terbukti.
Timnas Denmark yang kehilangan pemain paling berpengaruhnya di laga perdana lalu bangkit, meraup kemenangan demi kemenangan dan akhirnya telah menapak semifinal Euro 2020.
Telah pasti aktor utamanya adalah seorang Kasper Hjulmand.
Kapten Denmark, Simon Kjaer boleh dipuji banyak orang karena gesturnya yang mempersatukan para pemain Denmark saat insiden Eriksen itu terjadi, akan tetapi pelatih berusia 49 tahun mendapat apresiasi khusus dari para pemainnya.
"Kasper sangat luar biasa dalam cara dia menangani situasi mengerikan ini, padahal dia sendiri merasakan kekhawatiran setelah melihat Eriksen" kata Kjaer.